Berita

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Mesir, Ahmed Samir Saleh, di Istanbul, Turki, Selasa (11/6)/Istimewa

Bisnis

Indonesia Ajak Mesir Perkuat Kerjasama OKI Demi Tingkatkan Perdagangan dan Hadapi Krisis di Palestina

RABU, 12 JUNI 2024 | 02:48 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dalam rangka meningkatkan hubungan perdagangan, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Mesir, Ahmed Samir Saleh.

Kegiatan ini digelar di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri ke-3 Komite Perundingan Perdagangan Sistem Preferensi Perdagangan Organisasi Kerja Sama Islam/OKI (Trade Preferential System-Organisation of Islamic Cooperation/TPS-OIC) dan Pertemuan Informal Menteri Perdagangan D-8, di Istanbul, Turki, Selasa (11/6).
 
Zulhas menyebut Mesir ingin belajar pengalaman perkembangan Indonesia dan meningkatkan perdagangan bilateral menjadi dua kali lipat.


Dalam pertemuan itu, Zulhas juga menyambut baik perkembangan pembentukan Joint Trade Committee (JTC) pada Mei 2023 lalu. Di mana pembentukan JTC itu menjadi babak baru peningkatan kerja sama perdagangan yang lebih komprehensif dan luas antara Indonesia dan Mesir. Baik itu Free Trade Agreement (FTA) maupun Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

“Indonesia menyambut baik peningkatan kinerja perdagangan bilateral dan pembukaan akses pasar produk-produk kedua negara,” ujar Zulhas.

Lebih lanjut Mendag Zulhas juga mengajak Mesir untuk memperkuat kerja sama dalam OKI dan D-8. Bagi Indonesia, peran dan posisi kerja sama OKI dan D-8 sangat penting dan strategis baik untuk kemajuan anggota OKI dan D-8, maupun untuk ekonomi global.

“Indonesia mengajak Mesir untuk memperkuat kerja sama OKI. Konstelasi OKI yang kuat dan kokoh merupakan kunci tidak hanya bagi peningkatan kinerja perdagangan negara anggota OKI, namun juga menghadapi situasi krisis kemanusiaan di Palestina,” pungkas Mendag Zulhas.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya