Berita

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron/Rep

Politik

Perangi Korupsi, KPK Butuh UU Perampasan Aset

SELASA, 11 JUNI 2024 | 13:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset segera dituntaskan menjadi UU, sebagai bekal pemberantasan korupsi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6).

“Penegakan hukum (memberantas korupsi) dari 2004 sampai 2024 anggap 20 tahun, ada 1700 perkara, dan lebih dari 2500 tersangka. Pertanyaannya, apakah ini menggoyahkan tingkat korupsi? Sesungguhnya kami juga masih meragukan,” katanya.

Dia menekankan perlunya pendekatan lebih sistematis dan terpadu untuk menurunkan angka korupsi.

“Karena itu, langkah-langkah yang kami lakukan selama ini masih dalam tataran meningkatkan integritas, tata kelola, dan terakhir baru penindakan,” katanya.

Menurutnya, kontrol terhadap aset memerlukan dukungan UU Perampasan Aset, yang membantu negara untuk memaksa dan mewajibkan setiap penyelenggara negara menjadi lebih berintegritas.

“Kontrol terhadap aset penegak hukum dan penyelenggara negara inilah yang kemudian membutuhkan UU perampasan aset maupun pembatasan transaksi kartel,” tegasnya.

Ghufron pun membandingkan dengan negara lain, seperti Singapura dan Australia, yang berhasil dalam pemberantasan korupsi.

“Kalau kita selalu membandingkan dengan Singapura dan Australia, kenapa mereka bisa, padahal tidak seperti kita asumsinya,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya