Berita

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Suharso Monoarfa/Net

Bisnis

Kemenkeu dan Bappenas Saling Lempar Usulan Defisit Anggaran 2025

SENIN, 10 JUNI 2024 | 14:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah saling lempar soal usulan defisit anggaran tahun 2025. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengusulkan defisit anggaran di tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran sebesar 2,45 hingga 2,82 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Namun, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Suharso Monoarfa berinisiatif menurunkan target tersebut di angka 1,5 hingga 1,8 persen di tahun 2025.

Menjawab usulan Suharso tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta masyarakat mengonfirmasi langsung ke Bappenas.

“Tanya Pak Harso,” kata Sri Mulyani usai rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (10/6).

Menkeu dua periode ini menuturkan masih akan menunggu keputusan ketok palu di Badan Anggaran DPR RI terkait usulan defisit anggaran tahun 2025 itu, apakah menerima usulan Menkeu Sri Mulyani atau Menteri PPN Suharso Monoarfa.

“Nanti kan masih dibahas di banggar ya, jadi kalau defisit kan di sana pembahasannya,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Suharso Monoarfa berinisiatif menurunkan rentang target defisit anggaran 2025 ke level 1,5-1,8 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Setelah mempertimbangkan bunyi Pasal 5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, maka terdapat kemungkinan Presiden Terpilih Prabowo Subianto melakukan penyempurnaan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan APBN melalui mekanisme APBN Perubahan (APBN-P).

“Ini gagasan murni dari saya dari Bappenas, sebenarnya defisit 2,45-2,82 persen itu sama Bappenas. Tapi setelah kemarin di banggar kami sampaikan bahwa ada pasal 5 dimungkinkan ya artinya ada loophole di situ ada peluang ada window opportunity buat Pak Prabowo gunakan pasal itu,” tutup Suharso Monoarfa, Rabu (5/6).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya