Berita

Mantan Komisaris Independen Bank BTN, Amanah Abdul Kadir/Repro

Politik

Ternyata BPJS Ketenagakerjaan juga Ada Dana yang Bisa Dipinjam untuk Bangun Rumah

MINGGU, 09 JUNI 2024 | 23:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kebijakan pemerintah menyedot uang rakyat lewat program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dianggap sebagian kalangan tumpang tindih dengan kebijakan lain seperti BPJS Ketenagakerjaan.

Mantan Komisaris Independen Bank BTN, Amanah Abdul Kadir menuturkan, DPR dan lembaga terkait seharusnya duduk bersama memikirkan agar arah kebijakan Tapera tidak tumpang tindih dengan kebijakan lain yang justru merugikan rakyat.

“Ini perlu keseriusan duduknya DPR, duduknya lembaga-lembaga yang terkait, untuk memikirkan perumahan ini. Tidak jadi bagian terpisah dari sistem sosial kita, tidak jadi terpisah dari jaringan maupun iuran-iuran sosial lainnya, kalau itu bisa dilakukan,” ujar Amanah dalam diskusi virtual Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cita bertema "Apakah Tapera Berhubungan dengan Kegagalan Pemerintah dalam Mengatasi Krisis Perumahan?" Minggu malam (9/6).


“Karena, saya lihat sebenarnya melalui BPJS Ketenagakerjaan ada dana untuk bisa dipinjam oleh pesertanya, untuk bangun rumah. Kenapa misalnya itu tidak disinergikan? Atau mungkin ada cara lain,” sambungnya.

Menurut Amanah, polemik Tapera ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak punya misi ke depan, apalagi future oriented tentang pembangunan perumahan untuk masyarakatnya.

“Yang lebih terlihat pesan implisitnya adalah, yuk nambah uang di kantong Perum atau di kantung BUMN,” katanya.

Untuk itu, ia meminta pemerintah menyudahi drama kebijakan yang menyengsarakan rakyat. Sebab ke depan ada generasi emas yang menuntut pemerintah agar mampu menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai untuk mereka.

“Sebentar lagi akan ada generasi emas yang mungkin adalah pengantin-pengantin baru, yang perlu rumah lebih banyak lagi jenis community yang harus ada IT-nya yang kuat dan seterusnya. Jadi kita tidak lagi saatnya terlalu lemot dalam memikirkan perumahan yang future oriented. Saya rasa itu dulu terima kasih semuanya,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya