Berita

Ilustrasi/RMOL

Politik

Pimpinan KPK Dinilai Tak Profesional Atur Rumah Tangga Sendiri

MINGGU, 09 JUNI 2024 | 09:32 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai tidak profesional mengatur rumah tangga sendiri, menyusul pergantian posisi juru bicara tanpa seleksi terbuka, dan dilakukan setelah ada kritik.

Demikian disampaikan komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, merespon dicopotnya Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, dari posisi juru bicara, usai menyampaikan kritik agar pimpinan evaluasi diri.

"Cara-cara seperti itu menunjukan ketidakprofesionalan pimpinan KPK mengatur rumah tangganya sendiri," kata Kang Tamil, kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Minggu (9/6).

Dia melihat, antara unsur pimpinan KPK sudah tidak solid dan saling mencari-cari kesalahan, serta berlomba mencitrakan dirinya paling benar dalam tata cara penegakan hukum.

"Ini jelas tidak sehat bagi semangat membawa KPK menuntaskan tujuannya, mencegah dan memberantas korupsi," tegasnya.

Untuk itu, akademisi Universitas Dian Nusantara itu berpendapat, pimpinan KPK harus keluar dari segala kepentingan, selain kepentingan pemberantasan tindak pidana korupsi.

"Jika sudah ada geliat-geliat saling menyalahkan begini, biasanya ada kepentingan di luar official yang menjadi pertimbangan di dalam, dan itu harus dihilangkan," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya