Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Bakal Terus Dihantui Sentimen Negatif

MINGGU, 09 JUNI 2024 | 00:53 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sentimen negatif diprediksi bakal terus menghantui Presiden Joko Widodo (Jokowi), bahkan pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024 di Oktober 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Sentral Politika Subiran Paridamos mengamati, beberapa bulan sebelum lengser dari jabatan Presiden, Jokowi dinilai telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang tidak populis dan bisa merusak reputasi politiknya.

"Mulai dari keputusannya 'berkhianat' dari PDIP dengan mendukung pencapresan Prabowo-Gibran, hingga berbagai kebijakan terbaru mulai RUU TNI, RUU Polri, RUU Penyiaran," ujar Subiran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (8/6).

"Belum lagi kenaikan UKT perguruan tinggi, putusan MA terkait batas usia calon kepala daerah, pungutan atau iuran Tapera, ormas keagamaan dapat konsesi tambang hingga mundurnya Kepala Otorita dan Wakilnya," sambungnya.

Akibat hal-hal tersebut, pengamat politik lulusan S2 Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu meyakini Jokowi akan dinilai tidak memiliki pengaruh yang kuat di pemerintahan selanjutnya.

"Banyak pendapat yang berkembang di ruang publik bahwa Jokowi hanya memiliki kekuatan politik sampai pelantikan Prabowo-Gibran saja. Setelah itu sudah tidak ada lagi," jelasnya.

Namun, menurut sosok yang kerap disapa Biran itu meyakini narasi-narasi yang menyudutkan Jokowi hanya berasal dari kelompok yang kecewa dengan pemerintahan Presiden ketujuh RI selama dua periode belakangan ini.

"Saya meyakini pasca pelantikan Prabowo-Gibran 20 Oktober nanti, Presiden Jokowi masih memiliki pengaruh dan kekuatan politik, meskipun sudah tidak sedominan ketika menjadi Presiden. Tetapi Prabowo-Gibran sama saja dengan Jokowi," tutur penulis buku ‘Negara Katanya’ tersebut.

"Sehingga pihak-pihak yang mengatakan Prabowo akan mengkhianati Jokowi, menurut saya hanyalah pendapat penuh sentimen orang-orang kalah yang tidak pernah memenangkan pertarungan politik dengan Presiden Jokowi," tandas Biran.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya