Berita

Ilustrasi

Dunia

Di Pakistan Massa Semakin Brutal Bantai Penjahat di Jalanan

SABTU, 08 JUNI 2024 | 06:40 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Massa yang marah menggantung seorang perampok di Kota Ittehad, Karachi. Peristiwa sadis yang terjadi hari Rabu (6/6) itu menggegerkan pejabat dan masyarakat setempat.

Kepada Dawn.com, Station House Officer (SHO) Rao Shabbir mengatakan tersangka yang memiliki pistol berusaha menjarah seorang warga di dekat Babu Chowk di Koloni Qaimkhani.

Korban tersebut melakukan perlawanan, dan bergabung dengan orang lain yang berdiri di dekatnya, yang berhasil menangkap tersangka perampok.

Massa memukulinya dengan kejam dengan alat tumpul, yang mengakibatkan kematiannya di tempat, kata SHO Shabbir.

Jenazah perampok yang digantung itu dipindahkan ke Rumah Sakit Sipil Karachi, di mana identitas tersangka tidak dapat segera dipastikan. Menurut SHO Shabbir polisi juga telah menemukan satu pistol beserta pelurunya, tambah SHO.

Laporan terbaru menunjukkan peningkatan signifikan dalam kejahatan jalanan di Karachi, dengan terjadinya pencurian dan kekerasan setiap hari.

Sebelumnya, pekan lalu polisi melakukan penyelidikan atas pembunuhan seorang pemuda yang ditembak mati oleh perampok di Gulshan-i-Iqbal.

Itteqa Moeen, seorang insinyur mesin peraih medali emas berusia 27 tahun dan Hafiz Quran, dibunuh pada hari Sabtu oleh orang-orang bersenjata yang mengambil sepeda motor, ponsel dan barang berharga lainnya.

Insiden tersebut membuat marah partai-partai oposisi yang menuntut dilakukannya operasi besar-besaran terhadap para perampok di Karachi dan diakhirinya “politisasi polisi” untuk memulihkan perdamaian.

Sementara pada hari Selasa (5/6), seorang pemuda berusia 20 tahun dan seorang pengusaha ditembak mati oleh tersangka perampok dalam dua insiden terpisah di Korangi dan Defense Housing Authority (DHA) Karachi, kata polisi.

Massa yang marah menghukum mati tersangka perampok di Kota Orangi sementara polisi menyelamatkan komplotannya dari pembunuhan bulan lalu. Secara terpisah, seorang pemuda lainnya ditembak mati di Azizabad pada awal Mei.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya