Berita

Peniel Waker memiliki elektabilitas tinggi pada Pilkada di Puncak Papua Tengah/Istimewa

Politik

Survei Median: Peniel Waker Masih Teratas untuk Pilkada Puncak Papua Tengah

SABTU, 08 JUNI 2024 | 18:36 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Survei terkini yang dilakukan Media Survei Nasional (Median), menempatkan Peniel Waker di urutan teratas elektabilitas untuk Pilkada Kabupaten Puncak Papua Tengah 2024.

"Dalam survei terkini, Peniel Waker masih menduduki tingkat keterpilihan atau elektabilitas tertinggi dibanding nama-nama kandidat lain yang beredar," kata peneliti Median, Rico Marbun, Sabtu (8/6).

Rico menjelaskan, saat ditanyakan kepada masyarakat mengenai siapa calon yang akan dipilih jika Pilkada Puncak Papua Tengah dilaksanakan saat ini, ternyata elektabilitas Peniel Waker mencapai 24,0 persen. Kemudian diikuti Elvis Tabuni 18,8 persen; Pelinus Balinal 11,8 persen; dan yang menjawab lainnya hanya 1,2 persen.

"Sedangkan masyarakat yang belum menentukan pilihan masih relatif tinggi, yaitu di angka 44,2 persen," terangnya.

Kendati elektabilitas Peniel unggul dalam survei Median terkini, lanjut Rico, semua calon masih harus mewaspadai berbagai dinamika politik yang diperkirakan bisa muncul menjelang pencoblosan. Terlebih pelaksanaan Pilkada 2024 juga masih 6 bulan lagi.

"Bagi kandidat yang sementara ini unggul dari sisi elektabilitas, jangan berpuas diri. Mengingat masih panjang waktu pelaksanaan Pilkada Puncak Papua Tengah di Desember 2024 mendatang," ucap dia.

Median menggelar survei terkait Pilkada di Puncak Papua Tengah pada 27 Mei hingga 3 Juni 2024. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel 300 orang yang sudah memiliki hak pilih. Dan menggunakan teknik wawancara langsung, serta quality control dilakukan terhadap 20 persen dari sampel yang ada.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya