Berita

Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya/RMOLJabar

Nusantara

Gara-gara Server Down, Komisi V DPRD Jabar Minta Sistem PPDB 2024 Dievaluasi

JUMAT, 07 JUNI 2024 | 23:51 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Komisi V DPRD Jawa Barat (Jabar) menggelar pertemuan dengan Dinas Pendidikan untuk membahas persoalan dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Khususnya untuk membahas permasalahan server PPDB tingkat SMA di Jabar yang sempat mengalami gangguan di hari pertama pendaftaran.

"Dalam pertemuan tadi, kami membahas beberapa hal, termasuk persoalan besar terkait down-nya sistem PPDB di hari pertama," ucap Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya, usai pertemuan di gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (7/6).

Abdul Hadi menegaskan, sistem eror saat pelaksanaan PPDB yang melibatkan ratusan ribu siswa dan 858 sekolah negeri di Jabar seharusnya tidak terjadi.

"Perubahan atau down-nya sistem PPDB yang masif seperti ini adalah hal yang fatal dan tidak boleh terjadi," tegasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (7/6).

Namun demikian, Abdul Hadi mengapresiasi langkah sigap panitia PPDB dalam memperbaiki sistem agar tidak kembali mengalami gangguan di hari-hari selanjutnya.

"Panitia PPDB sudah melakukan duplikasi server dan membagi server menjadi lima bagian. Beberapa kendala teknis yang disampaikan oleh Pak Firman Oktora atau Firo sudah ditangani dengan benar dan saat ini sistem sudah berjalan lancar," jelasnya.

Atas insiden server down tersebut, Komisi V DPRD Jabar pun meminta Disdik Jabar untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem PPDB 2024 agar tidak terulang kembali kejadian serupa di masa yang akan datang.

"Kami meminta Dinas Pendidikan Jabar untuk mengevaluasi sistem PPDB 2024 agar kedepannya lebih optimal dan terhindar dari gangguan teknis," tandas Abdul Hadi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya