Berita

Penandatanganan Memorandum of Cooperation (MOC) Indonesia-Jepang untuk mempromosikan pengembangan Hidrogen dan Amonia/Dok ESDM

Bisnis

Indonesia Bekerja Sama dengan Jepang Dorong Pengembangan Hidrogen dan Amonia

JUMAT, 07 JUNI 2024 | 16:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia telah menetapkan peta jalan transisi energi untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) tahun 2060, yang terfokus pada pengembangan energi baru dan terbarukan seperti surya, air, angin, panas bumi, hidrogen dan ammonia.

Hidrogen dan ammonia tidak hanya akan digunakan sebagai energi baru, namun juga sebagai penyimpanan dan pembawa energi untuk mengoptimalkan pemanfaatan energi baru terbarukan dan menghubungkan antara sumber energi dengan permintaan.

Hidrogen dan Amonia dianggap sebagai energi baru yang menjanjikan yang sangat diperlukan untuk mewujudkan transisi energi, dan juga termasuk dalam konsep Asian Zero Emission Community (AZEC) yang dipromosikan oleh pemerintah Jepang.

Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Indonesian Fuel Cell Hydrogen Energy Association (IFHE) melakukan kerja sama dengan badan kerja sama internasional Jepang yaitu Japan International Cooperation Agency (JICA).

Mereka menandatangani Memorandum of Cooperation (MOC)  untuk mempromosikan pengembangan Hidrogen dan Amonia guna mendukung pencapaian netralitas karbon pada tahun 2060.

"Forum hidrogen amonia ini menjadi langkah awal dari ragam upaya potensial kolaborasi Indonesia dan Jepang. Saya yakin, kerja sama yang kuat dan solid ini dapat mengakselerasi transisi energi demi mencapai target NZE di kedua negara," ujar Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Eniya Listiani Dewi, dikutip Jumat (7/6).

Indonesia telah meluncurkan Strategi Hidrogen Nasional pada akhir tahun 2023, sebagai pedoman bagi para pemangku kepentingan untuk pemanfaatan hidrogen. Telah disiapkan pula Peta Jalan Hidrogen Nasional yang dilengkapi dengan target secara rinci dan rencana aksi tahunan hingga tahun 2060, yang akan menjadi konsensus pada Juni 2024 ini.

"Saat ini kami tengah menyiapkan Standar Hidrogen Indonesia dan Standar Klasifikasi Bidang Bisnis Hidrogen Indonesia, agar ekosistem hidrogen dapat direalisasikan secepatnya. Juga sedang disusun naskah akademis yang ditargetkan selesai pada September 2024," ungkap Eniya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Mentan Sudah Buat Blue Print Ketahanan Pangan era Prabowo

Sabtu, 28 September 2024 | 16:04

Tim Ekonomi Prabowo Harus Punya Orientasi Kemajuan

Sabtu, 28 September 2024 | 15:44

Rusuh, Diskusi Kebangsaan Din Syamsudin Dkk Diobrak-Abrik Preman

Sabtu, 28 September 2024 | 15:29

Ribuan Calon Buyer dari 107 Negara Bakal Hadiri Trade Expo Indonesia 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 14:57

Pengurus IKA Unpad Jakarta Dilantik, Ini Susunannya

Sabtu, 28 September 2024 | 14:39

Indonesia dan China Perkuat Kerja Sama Hilirisasi Industri dan Smelter

Sabtu, 28 September 2024 | 14:23

Trailer Ballerina Dirilis, Siap Ulang Sukses John Wick

Sabtu, 28 September 2024 | 14:00

Arinal Tidak Pakai Atribut PDIP di Rakerdasus DPD Lampung

Sabtu, 28 September 2024 | 13:51

OJK Terapkan Konsep Fair Trade untuk Industri Perbankan yang Adil dan Berkelanjutan

Sabtu, 28 September 2024 | 13:28

PSMTI Janji Kawal Visi Ketahanan Pangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 28 September 2024 | 13:23

Selengkapnya