Berita

Mertua Menpora Dito Ariotedjo yang juga pemilik Maktour Travel, Fuad Hasan Masyhur/RMOL

Hukum

Bukan Hanya Tiket Pesawat, Mertua Menpora Dito Ternyata Juga Pesankan Visa Umrah untuk Rombongan SYL

RABU, 05 JUNI 2024 | 21:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kunjungan kerja ke Arah Saudi, mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersama pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) dan keluarganya ternyata pakai Visa Umroh dan pesawat business class lewat perusahaan travel milik mertua Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Fuad Hasan Masyhur.

Hal itu diungkapkan langsung Fuad selaku pemilik Maktour Travel saat menjadi saksi di luar berkas perkara dugaan korupsi yang menjerat SYL di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (5/6).

Di hadapan Majelis Hakim, Fuad membenarkan bahwa pihaknya memesankan tiket rombongan dari Kementan sebanyak sekitar 26-28 orang dengan business class dengan nilai total sebesar Rp1,79 miliar untuk perjalanan ke Arah Saudi.

"(Pembayaran) Cash pulang pergi," kata saksi Fuad menjawab pertanyaan Hakim Ketua, Rianto Adam Pontoh.

Fuad memastikan, harga pemesanan tiket lewat Maktour Travel untuk rombongan Kementan tidak diberikan harga diskon. Dan pemesanan pun dilakukan melalui stafnya.

"Sangat normal, Tidak ada diskon. Sesuai dengan invoice normal," tutur Fuad.

Selain adanya pertemuan bilateral kata Fuad, dirinya juga mengetahui bahwa rombongan SYL juga melaksanakan umroh selama 2-3 hari. Namun demikian, untuk pelaksanaan Umroh tidak melalui Maktour Travel.

Namun saat ditanya Hakim Anggota Ida Ayu Mustikawati, Fuad mengungkapkan bahwa pihaknya tidak hanya memesankan tiket pesawat, melainkan juga mengurusi visa untuk rombongan Kementan.

"Visa iya, Visa Saudi, umroh," terang Fuad.

Mendengar itu, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantas memperdalam soal pemesanan Visa Umroh.

Fuad menerangkan, bahwa biaya Visa Umroh sebesar Rp 1,6 juta. Namun jika menggunakan visa biasa, harganya lebih mahal.

"Saya mempertegas saja ya, berarti tiket plus untuk visa umrohnya ya?" tanya salah satu JPU KPK dan diamini saksi Fuad.


Populer

Konsesi Tambang Ormas Dicurigai Siasat Jokowi Kabur dari Kejaran Utang

Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:27

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bey Machmudin Pastikan Tak Ada Ormas Keagamaan di Jabar yang Kelola Tambang

Rabu, 12 Juni 2024 | 00:19

Bey Machmudin Siapkan Bonus Kontingen Peparnas 2024

Selasa, 11 Juni 2024 | 13:16

Bey Machmudin: Harus Ada Upaya Masif Hentikan Perundungan!

Jumat, 14 Juni 2024 | 05:24

Dugaan Korupsi Jaringan Internet Desa, Kejati Sumsel Periksa 7 Operator Siskeudes

Rabu, 12 Juni 2024 | 21:36

UPDATE

Hati-hati Gunakan QRIS, BI: Penyalahgunaannya Jadi Tanggung jawab Bersama

Jumat, 21 Juni 2024 | 11:58

Keluhan Netanyahu Bikin AS Jengkel

Jumat, 21 Juni 2024 | 11:50

Bersurat ke DPR, KPU Ikuti MA Atur Usia Cagub 30 Tahun Saat Dilantik

Jumat, 21 Juni 2024 | 11:34

Pendapatan Meningkat, Summarecon Raup Lebih dari Rp6 Triliun di 2023

Jumat, 21 Juni 2024 | 11:26

Kasatgas II Penuntutan KPK Dorong Optimalisasi Aplikasi Sinergi

Jumat, 21 Juni 2024 | 11:23

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di level 6,25 Persen

Jumat, 21 Juni 2024 | 11:05

Akibat Rupiah Melemah, Anggaran IKN Potensi Tersendat

Jumat, 21 Juni 2024 | 11:01

Bukan Cuma Soal Bisnis, Malaysia-China Summit 2024 Bisa Perkuat ASEAN

Jumat, 21 Juni 2024 | 10:54

Jokowi Ultah, Anies Doakan Diberi Petunjuk Jalankan Amanah

Jumat, 21 Juni 2024 | 10:47

Damri Catat Penjualan Tiket Capai 5.000 selama Periode Long Weekend Iduladha

Jumat, 21 Juni 2024 | 10:46

Selengkapnya