Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Indonesia Optimalkan Transfer Teknologi untuk Dorong Inovasi dan Ekonomi

SELASA, 04 JUNI 2024 | 14:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia saat ini tengah mengoptimalkan prinsip transfer teknologi dan ilmu dalam tata kelola pengembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan, hal ini untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi bangsa.

Ia juga menekankan arti penting tata kelola dengan prinsip transfer of technology dan transfer of knowledge.

"Agar Indonesia (dan negara berkembang lainnya) sebagai Developer AI, terlibat dalam supplychain AI global," kata Budi Arie dalam pidato sambutan di Acara Google AI Untuk Indonesia Emas di Jakarta Pusat, dikutip Selasa (4/6).

Menurut Menteri Budi Arie prinsip transfer of technology dan transfer of knowledge akan menjadikan semua warga negara dapat memanfaatkan teknologi AI.

Tata kelola AI di Indonesia menjadi salah satu hal yang diperhatikan dalam beberapa waktu terakhir karena dinilai dapat menjadi faktor yang menyukseskan program transformasi digital nasional.

Transfer of technology menurut Budi Arie adalah memastikan akses terhadap teknologi AI yang terjangkau oleh Indonesia dan negara berkembang lainnya. Sedangkan transfer of knowledge adalah memastikan pengetahuan dalam proses produksi, pembuatan kebijakan, dan pemanfaatan teknologi dapat dimanfaatkan oleh semua.

Pengembangan AI harus memperhatikan tiga aspek utama yaitu people, policy, dan platform. Menurutnya, people memiliki arti pentingnya peran sumberdaya manusia ahli untuk pemberdayaan dan kemajuan masyarakat.

Sementara, policy berupa kebijakan untuk memastikan ekosistem yang aman dan produktif. Dan, penciptaan platform akan mendorong kolaborasi bagi para pemangku kepentingan untuk menghadirkan ekosistem AI yang inklusif.

"Pemanfaatan AI yang memberdayakan masyarakat didukung dengan kebijakan AI yang dapat memastikan ekosistem AI aman dan produktif," katanya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya