Berita

Pabrik Kimia Farma/Net

Politik

Rugi Rp1,48 Triliun, Penyelewengan di Kimia Farma Extra Ordinary

SELASA, 04 JUNI 2024 | 10:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kerugian Rp1,48 triliun pada 2023 dialami perusahaan industri farmasi Kimia Farma (KAEF). Diduga ada penyelewengan yang sifatnya extra ordinary.

Untuk itu perlu dilakukan audit menyeluruh, termasuk audit penambahan kekayaan para direksi hingga komisaris.

Demikian disampaikan komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, merespon kerugian Kimia Farma hingga Rp1,48 triliun sepanjang 2023. Angka itu membengkak 678 persen dari kerugian 2022, yakni Rp190,47 miliar.

"Saya kira perlu audit menyeluruh dari setiap aspek, termasuk penambahan kekayaan para direksi, komisaris, dan petinggi Kimia Farma," kata Kang Tamil, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (4/6).

Sebab, kata dia, sungguh di luar rumus ekonomi jika ada perusahaan obat merugi. Untuk itu, akademisi Universitas Dian Nusantara itu menduga ada penyelewengan yang sifatnya extra ordinary.

"Jangan jadikan obat generik sebagai kambing hitam, atau subsidi pada obat-obatan tertentu. Obat generik itu sudah ada mekanismenya, harus melalui penjualan obat paten selama 20 tahun. Pasarnya juga beda, konsumen obat paten tidak mungkin membeli generik, begitu juga sebaliknya," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya