Berita

Presiden terpilih, Prabowo Subianto/Net

Politik

Semua Kebijakan Kontroversial Jokowi Bakal Bebani Prabowo

SELASA, 04 JUNI 2024 | 09:00 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Semua kebijakan kontroversi era Joko Widodo bakal menjadi beban tugas bagi pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

Demikian ditegaskan legislator dari Fraksi PKB DPR, Yanuar Prihatin, terkait maraknya kebijakan yang mengundang polemik di tengah masyarakat.

Yanuar mengurai kebijakan kontroversi baru-baru ini, yang datang beriringan, seperti naiknya uang kuliah tunggal (UKT), kenaikan pajak dan bahan pokok, Tapera, dan konsesi izin tambang bagi Ormas keagamaan, hingga mundurnya dua pimpinan OIKN.

"Satu hal yang menarik, kejadian itu juga beriringan dengan sejumlah kebijakan kontroversial lain di akhir masa jabatan Jokowi," kata Yanuar, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (4/6).

"Entah, berikutnya apalagi kebijakan yang direncanakan pemerintah," sambungnya.

Menurutnya, kebijakan-kebijakan kontroversial itu pada saatnya akan memberatkan Prabowo-Gibran dalam memimpin negara.

"Hampir semua kebijakan itu pasti akan menjadi beban bagi pemerintahan Prabowo. Apalagi sebagian kebijakan itu bersentuhan langsung dengan golongan masyarakat menengah ke bawah," katanya.

Dia justru mempertanyakan kemungkinan langkah pemerintahan Jokowi itu dalam rangka tes ombak kepemimpinan Prabowo.

"Apakah Jokowi sedang menguji kepemimpinan Prabowo? Wallahu'alam bishawab. Kita lihat saja perkembangan berikutnya," tutupnya.

Populer

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Wacana Bey Machmudin Rombak Komisaris BUMD Didukung Dewan

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:24

Menwa Siap Kerahkan 5 Ribu Personel ke Gaza Bersama TNI

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:19

DPR Khawatir Investasi TikTok Permudah Produk China Masuk RI

Kamis, 27 Juni 2024 | 00:03

Pemilu Iran di Jakarta

Jumat, 28 Juni 2024 | 14:24

Rapat Pimpinan MPR RI dengan Presiden Jokowi

Jumat, 28 Juni 2024 | 16:37

UPDATE

Aktif Organisasi, Alasan PP Satria Dukung Marshel Widianto Maju Pilwalkot Tangsel

Jumat, 05 Juli 2024 | 16:05

Komisi VI DPR: PNM Jangan Buat Bayar Kredit Macet

Jumat, 05 Juli 2024 | 16:03

PSI Bantah Batasi Ruang Koalisi Jelang Pilkada 2024

Jumat, 05 Juli 2024 | 15:55

Syahrul Yasin Limpo Minta Divonis Bebas

Jumat, 05 Juli 2024 | 15:51

Ekonomi Hijau Bisa Stabilkan Pertumbuhan Ekonomi Jangka Panjang

Jumat, 05 Juli 2024 | 15:47

Massa SDR Desak KPK Periksa Kepala Bapanas dan Kabulog

Jumat, 05 Juli 2024 | 15:45

Kehangatan Megawati

Jumat, 05 Juli 2024 | 15:35

Kaesang Anggap Pemecatan Hasyim sebagai Keputusan Terbaik

Jumat, 05 Juli 2024 | 15:22

AO PNM Mekaar Ambon Bekas Atlet Silat Sukses Genjot Ekonomi Warga

Jumat, 05 Juli 2024 | 15:15

Syahrul Yasin Limpo Merasa Dikhianati Ajudannya

Jumat, 05 Juli 2024 | 15:06

Selengkapnya