Berita

Kelompok PNM Mekaar Unit Padalarang/Ist

Bisnis

AO PNM Rintis Program Pengelolaan Sampah Bantu Ekonomi Masyarakat

SELASA, 04 JUNI 2024 | 01:37 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Account Officer (AO) di Program PNM Mekaar milik PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Triska telah terinspirasi oleh nilai dan budaya perusahaan untuk bergabung dua tahun lalu.

Dia tergerak untuk membantu menyelamatkan lingkungan setelah mendengar cerita dari nasabah PNM Mekaar Padalarang tentang masalah sampah yang tak diangkut akibat kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA) setempat.

Melalui program "PNM Bercerita," yang merupakan lomba video diikuti oleh 62 cabang PNM dalam rangkaian HUT PNM ke-25 bertema "Terus Tumbuh Tuk Bangun Asa," Triska menyalurkan bantuannya dengan memberikan pelatihan pengelolaan sampah.

Melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM, Triska dan nasabah PNM Unit Padalarang belajar bersama tentang pengelolaan sampah melalui Bank Sampah Bukit Berlian Padalarang. Mereka tidak hanya mendapatkan pelatihan pengelolaan sampah tetapi juga pelatihan budidaya maggot.

"Bank sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan’ dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah. Jadi, bank sampah dapat berguna untuk merubah sesuatu yang tidak ternilai menjadi sesuatu yang berharga,” kata Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi, dalam keterangannya, Senin (3/6).

“Harapan saya juga hal ini bisa memberikan manfaat langsung yang dirasakan tidak hanya pada pilar ekonomi, namun pembangunan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat di lingkungan sekitar,” sambungnya.

Triska, yang telah lama bermimpi bekerja di BUMN, kini menjadi AO PNM Mekaar dan merasa bersyukur dapat membantu nasabah, terutama ibu-ibu, tidak hanya dalam hal pembiayaan tetapi juga dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Ibu Ema, Ketua Kelompok PNM Mekaar Unit Padalarang, mengaku bersyukur atas program tersebut.

“Alhamdulillah, berkat pelatihan yang diberikan, ibu-ibu di sini kini bisa mengelola sampah organik secara mandiri, dan hampir 2 ton sampah organik sudah berhasil dikelola di Bank Sampah Bukit Berlian Padalarang,” tuturnya.

PNM terus mendorong nasabah untuk mendapatkan pengetahuan baru guna pengembangan usaha. Dengan 15,2 juta nasabah di seluruh Indonesia, PNM tidak hanya memberikan modal usaha tetapi juga pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk dan memberdayakan sektor usaha ultra mikro.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya