Berita

Ribuan massa yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) mengepung Gedung Kedubes AS, Sabtu, 1 Juni 2024/RMOL

Dunia

Protes Kebrutalan Israel, Ribuan Massa Kepung Kedubes AS

SABTU, 01 JUNI 2024 | 08:43 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ribuan massa yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) mengepung Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), di Jakarta pada Sabtu (1/6).

Aksi yang diberi nama All Eyes on Rafah “Semilyar Laknat untuk Zionis Israel” ini digelar sebagai bentuk protes KIBBM atas kebrutalan militer Israel yang menyerang satu-satunya tempat berlindung warga Gaza, Kota Rafah, baru-baru ini.

Ketua Pelaksana Aksi All Eyes on Rafah, Ustadz Bachtiar Nasir, mengatakan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia marah atas genosida yang dilakukan Israel di Rafah.


“Ini sebagai ungkapan dan kekecewaan kami. Kami marah atas pembantaian yang dilakukan Israel. Salah kalau kami tidak marah,” kata Bachtiar.

Menurut Bachtiar, aksi tersebut sengaja digelar di Kedubes AS karena negara itu dianggap sebagai dalang dari pembantaian yang dilakukan Israel.

“Gara-gara Amerika All Eyes on Rafah terjadi, seandainya AS bertindak maka tidak akan ada aksi bakar bayi, memenggal kepala bayi yang dilakukan Zionis,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, massa melakukan doa bersama, pembacaan Al Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, melantunkan sholawat, dan menyerukan makian dan aksi boikot kepada produk yang berafiliasi dengan Israel.

“Israel, Laknatullah!” kata para pendemo.

“Boikot? sampe bangkrut!”sambung demonstran.

Dalam aksi itu, terdapat sejumlah artis dan politisi yang hadir, di antaranya Mardani Ali Sera dari PKS, hingga Kartika Putro dan Dara Arafah.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya