Berita

Ekonom Anthony Budiawan/Net

Bisnis

Anthony Budiawan: Kebijakan Tapera Tidak Manusiawi

SABTU, 01 JUNI 2024 | 00:05 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kebijakan tabungan perumahan rakyat (Tapera) yang dipaksakan pemerintah dianggap pakar ekonomi Anthony Budiawan tidak manusiawi.

Anthony menjelaskan lewat data yang dikeluarkan oleh Bank Dunia sebanyak lebih dari 60 persen masyarakat Indonesia tidak mampu menabung dan berpendapatan di bawah UMR.

"Terkait itu, saya bilang ini tidak manusiawi, pertama adalah begini, kenapa tidak bisa, tidak mampu, bahwa kredit itu diberikan? Karena rakyat miskin di Indonesia itu, yang pendapatannya Rp1,38 juta per orang per bulan, itu ada 168,8 juta orang, ini data Bank Dunia," kata Anthony dalam acara diskusi virtual ‘Tapera: Bisakah Jadi Solusi’, Jumat malam (31/5).


"Jadi sangat luar biasa," tambahnya.

Dia menegaskan banyak masyarakat yang saat ini juga terjerat pinjaman online sehingga mustahil untuk mendesak masyarakat untuk menabung.

"Bagaimana orang bisa menabung? Bagaimana orang ini dipaksa? (ini) tidak manusiawi. Kita lihat juga bahwa mereka terjerat dengan pinjol. Jangan kata untuk menabung. Untuk konsumsi diri sendiri saja mereka harus berutang," tegasnya.

Dengan pendapatan yang kecil itu, pemerintah seharusnya memikirkan bagaimana caranya agar pendapatan masyarakat meningkat sehingga bisa menabung untuk membeli perumahan.

"Ini pendapatannya masih rendah sekali. Bagaimana orang yang mempunyai pendapatan rendah itu, bisa disuruh menabung? Nah ini masalahnya. Jadi pinjol aja banyak yang bunuh diri banyak yang diancam bagaimana itu. Karena pendapatan masyarakat rendah," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya