Berita

Presiden China Xi Jinping/Net

Dunia

China Tolak Hadiri KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

JUMAT, 31 MEI 2024 | 16:17 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

China akan absen dari KTT Perdamaian Ukraina di Swiss. Kabar itu dikonfirmasi oleh empat sumber diplomatik yang mengetahui langsung masalah tersebut.

Dikatakan bahwa China menolak hadir karena konferensi itu hanya melibatkan satu pihak yakni, Ukraina. Sementara Rusia tidak ikut di dalamnya.

"Beijing menolak undangan tersebut karena tidak semua pihak berkonflik berpartisipasi," tegasnya, seperti dimuat AFP pada Jumat (31/5).

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada hari Kamis (30/5)menyarankan agar China dapat mengatur konferensi perdamaian di mana Rusia dan Ukraina dapat berpartisipasi.

Pemerintah Swiss menjadi tuan rumah dari KTT perdamaian, dan saat ini berusaha mengundang banyak kepala negara untuk menghadiri pertemuan puncak pada tanggal 15-16 Juni. Moskow tidak diundang.

Januari lalu, Ukraina mengundang Presiden China Xi Jinping untuk berpartisipasi dalam KTT di Swiss yang akan membahas mengenai 10 formula perdamaian yang diajukan Presiden Volodymyr Zelensky tahun lalu.

Amerika Serikat juga ikut diundang, namun hingga kini belum ada konfirmasi mengenai siapa yang akan diutus ke Swiss.

China memiliki hubungan dekat dengan Rusia dan menahan diri untuk tidak mengkritik invasi mereka ke Ukraina, namun sebelumnya telah menawarkan bantuan untuk menengahi konflik tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya