Berita

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan/RMOL

Bisnis

Bos Pindad Ngadu ke Zulhas Bahan Peledak Tertahan di Pelabuhan

JUMAT, 31 MEI 2024 | 15:36 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Launching Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 Tahun 2024 yang digelar hari ini, Jumat (31/5) oleh Kementerian Perdagangan sempat molor sejam dari jadwal yang ditetapkan.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menuturkan keterlambatan dirinya karena terlebih dahulu melayani aduan Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose, terkait impor bahan peledaknya tertahan lama di pelabuhan.

"Tadi datang Dirut PT Pindad datang karena mendesak, saya terima," kata sosok yang akrab disapa Zulhas itu saat akan melaunching TEI 2024, Jumat (31/5).

"Rupanya ada impor bahan peledak, nggak bisa keluar dari pelabuhan. Itu sama-sama susah, dia susah makanya ke luar (impor), bea cukai susah takut meledak," sambung Zulhas.

Diketahui, bahan peledak yang dipesan oleh Pindad sudah datang sejak Maret. Namun, perusahaan itu baru mendapatkan persetujuan impor (PI) pada April 2024.

Berdasarkan keterangan Dirut Pindad, PI didapatkan lebih lambat karena Pertimbangan Teknis (Pertek) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian cukup lama.

"Saya tanya, kenapa nggak bisa keluar (barangnya)? Katanya barang datang Maret, ngurus izinnya baru April, jadi ada selisih. Katanya pertek-pertek (Persetujuan Teknis) agak lama, Pak," ujar Zulhas.

Dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 36 Tahun 2023 tentang kebijakan impor, ada beberapa produk impor untuk mendapatkan persetujuan impor (PI) dari Kemendag, diperlukan pertimbangan teknis (pertek) dari Kementerian Perindustrian. Hal inilah yang menjadi masalah beberapa pelaku usaha karena mengeluhkan sulitnya mendapatkan pertek tersebut.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya