Berita

Gerardus Budisatrio Djiwandono atau yang dikenal Budi Djiwandono bersama Kaesang Pangarep/Ist

Politik

PILKADA JAKARTA 2024

Aktivis sebut Budi Djiwandono-Kaesang Berpeluang Menang

JUMAT, 31 MEI 2024 | 01:06 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pasangan Budisatrio Djiwandono dan Kaesang Pangarep jika terwujud bisa menjadi salah satu kandidat yang memiliki peluang besar untuk memenangkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.

Hal itu disampaikan Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara (Hasrat) Sugiyanto dalam keterangannya yang dikutip redaksi Jumat (31/5).

"Kombinasi pengalaman politik dan popularitas di kalangan muda membuat menjadi pasangan ini unggul. Apalagi latar belakang keluarga dari pasangan ini tidak perlu diragukan lagi kemampuannya," kata Sugiyanto.

Budi Djiwandono yang lahir pada 25 September 1981, adalah seorang politikus Partai Gerindra yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR.

Budi adalah putra dari pasangan Joseph Sudrajad Djiwandono (ayah) dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo (ibu). Ayah Budi adalah mantan Gubernur Bank Indonesia periode 1993–1998, sedangkan ibunya adalah kakak kandung Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto.

Dari segi pendidikan, Budi juga memiliki latar belakang yang kuat. Ia lulus dari SD Santa Theresia dan SMP Pelita Harapan, kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Berkshire School, Amerika Serikat (2000), dan lulus S1 dalam bidang Government and International Relations dari Clark University, Amerika Serikat (2004).

Sedangkan Kaesang Pangarep adalah putra bungsu dari Presiden Joko Widodo, yang membawa daya tarik tersendiri dalam dunia politik.

Meskipun baru terjun ke politik, Kaesang yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses dan influencer media sosial dengan jutaan pengikut.

Pengalaman Kaesang di dunia bisnis, ditambah dengan kemampuannya berkomunikasi secara efektif dengan generasi milenial dan Gen Z, memberikan keuntungan tersendiri bagi pasangan ini.

Meskipun memiliki potensi besar, menurut Sugiyanto, pasangan ini tetap harus menghadapi berbagai tantangan. Kompetisi dengan kandidat lain yang juga memiliki basis massa kuat menjadi salah satu hambatan utama.

Jika Anies Baswedan maju kembali pada Pilkada 2024, maka ia berpotensi menjadi lawan berat bagi Budisatrio Djiwandono.

Namun, berbekal hasil kemenangan Pilpres 2024 di Jakarta dan dengan strategi kampanye yang tepat, seperti memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan visi dan misi serta berinteraksi langsung dengan warga Jakarta, peluang untuk menang tetap terbuka lebar bagi pasangan Budisatrio Djiwandono dan Kaesang Pangarep.



Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya