Berita

Diskusi bertema ‘Dulu Manual Sekarang Matic, Indonesia Kembali Menabung’ dalam diskusi yang digagas Big Alpha dan Bank Saqu di GoWork Fatmawati di Jl. RS Fatmawati Raya No 188, Jakarta Selatan, Kamis (30/5)./Ist

Bisnis

Ketertarikan Menabung Gen Milenial dan Gen Z Rendah di Indonesia

KAMIS, 30 MEI 2024 | 21:37 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Bank Indonesia mengajak masyarakat khususnya masyarakat Generasi Milenial maupun Generasi Z untuk membiasakan diri menabung. Saat ini, ketertarikan masyarakat Indonesia untuk menabung mengalami penurunan yakni hanya sebesar 15,4 persen per Mei 2024, padahal tahun lalu sempat berada pada angka 19,8 pada bulan yang sama.

Salah satu saran Bank Indonesia perwakilan Jakarta bagi Gen Z dan Milenial menabung di Bank Digital. 

Point ini sendiri dibahas dalam diskusi bertema ‘Dulu Manual Sekarang Matic, Indonesia Kembali Menabung’ dalam diskusi yang digagas Big Alpha dan Bank Saqu di GoWork Fatmawati di Jl. RS Fatmawati Raya No 188, Jakarta Selatan, Kamis (30/5).

Dalam diskusi tersebut, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Musni Hardi K.A mengapresiasi Bank Saqu atas edukasi masyarakat melalui diskusi digitalisasi sistem pembayaran, terutama QRIS.

“Saat ini akumulasi volume transaksi mencapai 462,55 juta dengan 5,31 juta atau 12 persen tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. Selain itu, per bulan April tahun 2024 pengguna QRIS bertambah sebesar 118.328 atau tumbuh 34,14 persen (yoy),” kata Musni di lokasi.

Dari penggunaan QRIS yang praktis, Head of Go To Market PT Bank Jasa Jakarta, Marcella Pravinata menjadikan hal ini sebagai kebiasaan transaksi dan menjadi kesempatan bagi Bank Saqu untuk berinovasi dan membantu membangun kebiasaan menabung masyarakat.

“Lewat fitur Tabungmatic, fitur menabung otomatis pertama di Indonesia, nasabah dapat mengelola keuangan menjadi lebih mudah, menyenangkan dan menguntungkan,” kata Marcella.

Fitur Tabungmatic, uang kembalian dari setiap transaksi menggunakan QRIS di aplikasi Bank Saqu akan diubah menjadi tabungan yang disimpan di Saku Booster dengan insentif menabung sebesar 10 persen per tahun dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

“Nasabah telah membuktikan kemudahan Tabungmatic, dimana adopsi kebiasaan menabung otomatis nasabah Bank Saqu naik hampir 3x lipat,” kata Marcella.

Sementara itu, Ekonom Senior & Peneliti, Poltak Hotradero menilai tabungan diperlukan di dua sisi, dari pemerintah dan juga perorangan. Untuk masyarakat, tabungan akan jadi modal fleksibilitas dimana orang yang memiliki tabungan akan memiliki fleksibilitas lebih banyak ketimbang yang tidak punya tabungan.

Hal senada juga diungkapkan oleh, Co-Founder Malaka Project & Content Creator, Ferry Irwandi yang melihat gaya hidup, menabung memiliki landasan psikologis yang kuat agar nantinya masyarakat dapat menikmati hasilnya di kemudian hari.

Untuk memanfaatkan fitur Tabungmatic, nasabah hanya perlu mengaktifkan fiturnya di aplikasi Bank Saqu dan tentukan nilai pembulatan yang diinginkan mulai dari Rp5.000, Rp10.000 dan Rp50.000. Nantinya, semakin banyak bertransaksi menggunakan QRIS Bank Saqu, secara tidak langsung nasabah juga akan semakin sering menabung.



Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya