Berita

Executive Vice President Human Capital dan Operasi PT PNM Sasono Hantarto (kiri) bersama Komite IV DPD RI di Bali/Ist

Bisnis

DPD Apresiasi Peran PT PNM Dongkrak Pelaku Usaha Ultra Mikro

KAMIS, 30 MEI 2024 | 17:16 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Komite IV DPD RI melaksanakan kegiatan kunjungan kerja (Kunker) dalam rangka resolusi permasalahan daerah terkait peran PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam mendorong pertumbuhan dan peningkatan ekonomi pelaku usaha ultra mikro di Provinsi Bali.

Executive Vice President Human Capital dan Operasi PT PNM Sasono Hantarto menyatakan Mekaar merupakan program pembinaan khusus yang dilaksanakan oleh PT PNM untuk ibu-ibu prasejahtera non bankable yang ingin memulai usaha atau mengembangkan usaha.

Hingga April 2024 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp22,5 Triliun kepada 15 Juta Nasabah, PNM Cabang Bali telah menyalurkan pembiayaan produk Mekaar sebesar Rp 117.32 M, dan jumlah outstanding pembiayaan sebesar Rp189.93 M.

“Pendampingan Kapasitas Usaha (PKU) adalah program pemberdayaan yang diberikan PNM. Selama april 2024, PNM Cabang Bali telah melaksanakan pelatihan dan pendampingan yaitu 169 kegiatan dengan diikuti 6.674 nasabah, adapun kegiatan pendampingan dan pelatihan yang telah dilakukan antara lain sertifikasi NIB, Pemasaran di Sosial media dan Klasterisasi Usaha. Tiga modal yang diberikan PNM di antaranya modal sosial, modal intelektual dan modal finansial,” ujar Sasono dalam keterangannya, Kamis (30/5).

Wakil Ketua II Komite IV DPD RI Novita Anakotta selaku koordinator tim kunjungan kerja menyatakan keberadaan UMKM di Bali memegang peranan sangat penting dan strategis dalam menjaga perputaran perekonomian Bali.

“Salah satu cara meningkatkan ekonomi di Bali adalah dengan memaksimalkan potensi UMKM di sektor ekonomi kreatif. Bali merupakan gudangnya kreativitas yang memiliki akses global,” ungkap Novita.

Dia juga mengatakan kondisi di itu berkaitan dengan terus berkembangnya persoalan-persoalan mengenai penyaluran modal kepada para penerima.

“Komite IV DPD RI melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka resolusi permasalahan daerah terkait peran PT. PNM dalam mendorong pertumbuhan dan peningkatan ekonomi pelaku usaha ultra mikro di Provinsi Bali,” jelas Novita.

“Kegiatan kunjungan kerja ini harus terus berjalan, selain untuk mencari permasalahan dan solusi mendorong pertumbuhan dan peningkatan ekonomi pelaku usaha ultra mikro di masyarakat serta menyambung silaturahmi antara PT.PNM dengan Komite IV DPD RI,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua III Komite IV DPD RI dari Provinsi Kalimantan Utara, Fernando Sinaga menyatakan bahwa PT PNM dapat memberikan data-data produk usaha ultra mikro yang siap ekspor agar pelaksanaan Study Reference DPD RI ke beberapa negara.

“Itu bertujuan agar mempromosikan sekaligus memasarkan produk-produk usaha ultra mikro ke berbagai negara tujuan tersebut,” kata Fernando.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya