Yadi Rusmayadi menerima rekomendasi dari PKB/RMOLJabar
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah memberikan rekomendasi kepada 65 bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024. Salah satunya Yadi Rusmayadi, yang bakal maju sebagai bakal calon bupati di Purwakarta.
Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Purwakarta, Alaikassalam, menyampaikan, proses penjaringan melalui pendaftaran di DPC telah sesuai mekanisme.
"Telah dilakukan penjaringan calon, dilanjutkan uji kelayakan dan kepatutan di DPP, untuk mendalami visi misi dan masalah daerah," kata Alaikassalam, seperti dikutip dari
Kantor Berita RMOLJabar, kamis (30/5).
Berdasar hasil uji kelayakan, DPP PKB telah menerbitkan rekomendasi dengan Nomor: 29292/DPP/01/V/2024 untuk Calon Bupati Purwakarta, Yadi Rusmayadi.
"Calon yang diusung PKB memiliki kemampuan dan komitmen kuat memajukan daerahnya. Kami yakin Yadi Rusmayadi pilihan terbaik untuk Purwakarta," kata Alek, sapaan akrabnya.
Terpisah, Yadi Rusmayadi berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan PKB.
"Setelah rekomendasi dari PKS, rekomendasi dari PKB ini juga jadi tenaga tambahan untuk mewujudkan Purwakarta Ngahiji, Purwakarta yang lebih baik untuk kesejahteraan masyarakatnya," katanya.
CEO Sate Maranggi Haji Yetty itu sebelumnya mendapat rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), bersama kader internal partai, Pipin Sopian.
Ketua DPD PKS Kabupaten Purwakarta, Arief Kurniawan, dalam keterangannya mengatakan, setelah melalui proses panjang, karena penjaringan internal dimulai setahun sebelum Pemilu 2024. Hasilnya, muncul beberapa nama.
"Yang direkomendasikan adalah satu orang tokoh masyarakat Purwakarta dan satu orang kader PKS, yaitu Yadi Rusmayadi dan Pipin Sopian yang merupakan kader internal partai yang mendapat rekomendasi," katanya.
Sejauh ini baru empat nama telah mendapat surat tugas atau rekomendasi dari partai politik, di antaranya Yadi Rusmayadi dari PKS dan PKB. Partai Nasdem dikabarkan segera menyusul.
Lalu ada Zainal Arifin dari PDIP dan Hanura, Anne Ratna Mustika dengan Golkarnya, dan Irwan P Abdurahman dengan Partai Demokratnya.