Berita

Sebagian jemaah haji asal Indonesia. Ilustrasi/RMOLJabar

Nusantara

Suhu di Makkah 44 derajat, Jemaah Diimbau Siap Fisik untuk Puncak Haji

KAMIS, 30 MEI 2024 | 07:41 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Jemaah haji Indonesia diimbau tidak memperbanyak ibadah umroh sunnah, agar bisa mempersiapkan kondisi menghadapi puncak haji.

Demikian pesan salah satu petugas haji, Agus Setiawan. Menurutnya, saat ini cuaca di Makkah cukup panas, hingga 44 derajat celcius. Sementara jemaah masih memiliki masa tunggu cukup panjang hingga puncak haji.

"Bila umroh wajib sudah ditunaikan, kami imbau, selama menunggu waktu wukuf, jemaah tidak memperbanyak umroh sunnah," kata Agus, dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (30/5).

"Persiapan jihad sesungguhnya pada pelaksanaan ibadah haji, nanti di tanggal 8-12 Dzulhijjah 1445 H untuk Nafar Awal, dan Nafar Tsani sampai 13 Dzulhijjah," tambahnya.

Dia juga mengimbau jemaah agar melaksanakan salat berjamaah di Masjid hotel saja. Jika tetap ingin ke Masjidil Haram, waktu Subuh yang paling tepat, karena cuaca sejuk.

"Kami sudah imbau ke masing-masing karom (kepala rombongan) agar salat berjamaahnya di masjid hotel saja. Bagi yang masih muda dan ingin di Masjidil Haram, sebaiknya berangkat jam 2 pagi atau jam setengah 3 pagi, sambil menunggu Subuh. Waktu itu udara tidak begitu panas seperti saat Dzuhur, Ashar, Magrib dan Isya," jelasnya.

Dia memahami, salat di Masjidil Haram pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT sampai 100 ribu kali. Namun dia mengingatkan, hotel yang saat ini ditempati jemaah haji asal Jabar berada di tanah haram.

"Salat di Masjidil Haram itu 100 ribu kali lipat pahalanya, tapi tidak dikhususkan di Masjidil Haram saja, tapi di tanah haram secara umum," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya