Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

KBRI Tetapkan Status Siaga di Sejumlah Negara Timur Tengah

RABU, 29 MEI 2024 | 18:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Peningkatan konflik militer di Jalur Gaza mendorong Kementerian Luar Negeri RI melalui Kedutaan Besar RI di sejumlah negara Timur Tengah menetapkan status siaga dan menyiapkan rencana kontijensi.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengungkap bahwa eskalasi di perang Gaza telah meluas ke berbagai titik.

Sehingga pemerintah Indonesia mulai bersiap dengan membangun rencana kontijensi sebagai antisipasi jika ketegangan militer membahayakan WNI di Timur Tengah.


"Rencana ini sudah dibangun oleh masing-masing perwakilan yang ada di timteng untuk mengantisipasi jika ada eskalasi lebih lanjut yang membahayakan WNI yang ada di sana," ungkap Judha di acara konferensi pers mingguan Kemlu RI di Jakarta pada Rabu (29/5).

Sejalan dengan rencana kontijensi tersebut, kata Judha, saat ini beberapa kantor perwakilan RI di Timur Tengah sudah menetapkan status siaga.

"Saat ini sudah menetapkan wilayah Israel-Palestina siaga I. Kemudian KBRI Tehran menetapkan wilayah Tehran siaga II, dan KBRI Beirut menetapkan Lebanon Selatan siaga I, untuk Lebanon lainnya siaga II," paparnya.

Untuk jumlah WNI di Timur Tengah saat ini persebarannya adalah Palestina 2, Israel 130 orang, Suriah 2.361, Lebanon 217, Iran 387, dan Irak 553.

Judha menekankan bahwa WNI yang terdata adalah mereka yang aktif melakukan lapor diri ke KBRI. Ada kemungkinan WNI yang tidak aktif lapor diri dan tidak tercatat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya