Berita

Ilustrasi musim panas di India/Net

Dunia

Suhu Panas di India Capai 49,9 Derajat Celcius

RABU, 29 MEI 2024 | 15:52 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gelombang panas di India semakin parah dengan suhu panas terdeteksi di ibu kota New Delhi pada hari Selasa (28/5) mencapai rekor 49,9 derajat celcius.

"Suhu panas terdeteksi di dua stasiun pinggiran kota Delhi di Narela dan Mungeshpur," ungkap Departemen Meteorologi India (IMD) dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Times of India.

IMD memperkirakan suhu panas akan tetap di atas 49 derajat pada hari Rabu (29/5).


"Suhu di sebagian wilayah Delhi mencapai 49,2 derajat Celcius," ungkap laporan tersebut.

India tidak asing dengan suhu musim panas yang menyengat.

Namun penelitian ilmiah selama bertahun-tahun menemukan bahwa perubahan iklim menyebabkan gelombang panas menjadi lebih lama, lebih sering, dan lebih intens.

Pihak berwenang New Delhi juga telah memperingatkan risiko kekurangan air ketika ibu kota dilanda gelombang panas yang hebat sehingga mengurangi pasokan ke beberapa daerah.

Menteri Air Atishi Marlena menyerukan tanggung jawab kolektif untuk menghentikan pemborosan air.

"Untuk mengatasi masalah kelangkaan air, kami telah mengambil sejumlah langkah seperti mengurangi pasokan air dari dua kali sehari menjadi satu kali sehari di banyak daerah,” tegasnya.

IMD memperingatkan dampak panas terhadap kesehatan, terutama bagi bayi, orang lanjut usia, dan penderita penyakit kronis.

Pada saat yang sama, negara bagian Benggala Barat dan negara bagian Mizoram di timur laut dilanda angin kencang dan hujan lebat akibat Topan Remal, yang melanda India dan Bangladesh akhir pekan lalu dan menewaskan lebih dari 38 orang.

Departemen Meteorologi Bangladesh mengatakan topan tersebut adalah salah satu topan terpanjang dalam sejarah negara.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya