Berita

Peta Arab Saudi yang dikeluarkan pada buku ajar tahun 2022 masih mencantumkan nama Palestina. Sementara peta pada buku ajar tahun 2023-2024 nama Palestina dihapus/IMPACT-se

Dunia

Arab Saudi Hapus Nama dan Peta Palestina di Semua Buku Ajar Siswa

RABU, 29 MEI 2024 | 10:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah studi baru menemukan bahwa Kementerian Pendidikan Arab Saudi telah merombak kurikulum dengan menghapus konten anti-Israel dan meniadakan nama serta peta Palestina dari buku pelajaran.

Penelitian ini dilakukan oleh Monitoring Peace and Cultural Tolerance in School Education (IMPACT-se) yang berbasis di London. Mereka menganalisis isi buku pelajaran di seluruh dunia untuk mendorong perdamaian dan toleransi sesuai dengan standar UNESCO.

Dalam beberapa tahun terakhir, IMPACT-se menerbitkan hasil penelitian pada buku ajar Arab Saudi dan mengapresiasi mereka karena menghapus konten kekerasan dan anti-Yahudi dalam kurikulum mereka.

Laporan berjudul "Update Review Saudi Textbooks
2023-2024" yang dirilis baru-baru ini oleh IMPACT-se, menyebut seluruh buku pelajaran ilmu sosial untuk siswa sekolah menengah, yang berisi konten anti-Israel, telah dihapus pada kurikulum saat ini.

"Siswa tidak lagi mempelajari konten yang mendefinisikan Zionisme sebagai gerakan rasis Eropa yang bertujuan untuk mengusir warga Palestina, mengambil alih tanah Arab, sumur minyak dan tempat suci Islam dan Kristen di Yerusalem," ungkap laporan tersebut, seperti dilihat redaksi pada Rabu (29/5).

Meskipun demikian, nama Israel masih belum ditulis di peta yang ditampilkan dalam buku ajar. Namun di beberapa peta, nama Palestina dan peta wilayahnya telah dihapus secara sistematis.

Kemudian Holocaust juga tidak ada dalam kurikulum. Sementara Israel masih disebut sebagai pendudukan Israel atau penjajah Israel dalam konteks Perang 1948.

Lebih lanjut, IMPACT-se menilai bahan ajar Saudi menjadi lebih toleran karena   tidak menyangkal kehadiran Yahudi di wilayah tersebut.

Konten yang menuduh umat Kristen dan Yahudi karena sengaja memutarbalikkan kitab suci mereka telah dihapus dari buku ajar pada siswa IPS kelas 12 tahun ini.

Padahal, di edisi sebelumnya dari buku pelajaran itu, mengajarkan siswa bahwa orang-orang Yahudi dan Kristen telah memutarbalikkan, mengubah, mengurangi dan menambahkan kebohongan dan kepalsuan ke dalam Alkitab dan Injil.

CEO IMPACT-se, Marcus Sheff menyatakan bahwa perombakan buku ajar Arab Saudi mewakili langkah lain menuju kerangka pendidikan yang penuh  toleransi, perdamaian, dan kesetaraan yang lebih besar.

"Hal ini sangat menggembirakan karena perancang kurikulum Saudi telah melakukan perubahan tambahan yang menjadikan Israel lebih positif. Perubahan ini merupakan kabar baik bagi masa depan seluruh wilayah," ujarnya.

Dia menyoroti bagaimana Arab Saudi setuju mengikuti saran IMPACT-se  untuk menghapus empat konten anti-semit di laporan sebelumnya, selain 21 saran yang dihapus tahun lalu.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Prabowo Kumpulkan Puluhan Pemred Media di Hambalang, Bahas Isu Terkini

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:20

Pemerintahan Prabowo Tegas Tolak Amnesti Bandar Narkoba

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

Trump Minta Ukraina Kembalikan Dana Bantuan yang Diberikan AS

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

BPI Danantara Himpun Penghematan Buat Investasi di Hilirisasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:11

Semoga Putusan Sengketa Pilkada MK Bukan Akibat Tekanan Politik

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:57

Kejari Muba Geledah Kantor Pengusaha H Alim

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:50

Zulhas Pastikan Stok Pangan Bulan Puasa Aman

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:30

Banyak Laporan Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi Sudah Masuk KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:08

Warga Taman Rasuna Gelar Jalan Sehat Sambut Ramadan

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:47

Zulhas soal #KaburAjaDulu: Bentuk Kecintaan Terhadap Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:32

Selengkapnya