Berita

Konsep taksi terbang Hyundai/Net

Politik

IKN akan Uji Coba Taksi Terbang Juli 2024

SELASA, 28 MEI 2024 | 18:09 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Moda transportasi canggih berusaha dihadirkan di Ibukota Negara (IKN) Nusantara. Pada Juli 2024 mendatang, IKN akan melakukan uji coba taksi terbang buatan Hyundai Motors.

"Hyundai mau uji coba Juli, terkait POC taksi terbang," kata Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi dikutip Selasa (28/5).

Hyundai akan melakukan uji coba di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, dengan kerja sama Pemerintah Kota Samarinda.


Ali mengatakan, taksi terbang tersebut memiliki kapasitas 5 orang, jauh lebih banyak dari Sky Taxi asal China, EHang yang sempat dicoba di Bandara Curug Budiarto tahun lalu.

"Sky taxi atau taksi terbang tahun kemarin kami coba di Bandara Curug Budiarto  (kapasitas penumpang) itu 2 orang. Nah kalau yang ini (Hyundai) untuk 5 orang, lebih besar," katanya.

Lebih lanjut, Otorita IKN itu menjelaskan bahwa taksi terbang ini diperkirakan lebih ramah lingkungan karena menggunakan bahan bakar murni baterai.

Selain memakai energi ramah lingkungan, taksi terbang ini memiliki nilai lebih, yakni jarak tempuh dan batas kecepatan lebih baik.

"Baterai-nya itu sekali terbang bisa sampai 100 Km. Jadi kalau mau ke Balikpapan, ke Palu tidak perlu lagi ke Ujung Pandang atau ke Jakarta lagi. Bisa langsung. Kecepatannya bisa sampai up to 200 Km/jam," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya