Berita

Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol Muhammad Najib berpidato di depan delegasi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI di Madrid/Repro

Dunia

Dubes Najib: Geopolitik Global Dihadapkan pada Empat Titik Api

SELASA, 28 MEI 2024 | 07:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dinamika politik regional maupun global saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan, salah satunya pergolakan militer maupun ketegangan di empat titik.

Hal itu disampaikan Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol Muhammad Najib saat menyambut kunjungan delegasi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI di Madrid, seperti yang dilihat redaksi pada salah satu video di kanal Youtube Wisma Duta RI Madrid pada Senin (27/5).

Dubes Najib menjelasan bahwa empat titik api atau konflik mampu mempengaruhi dinamika geopolitik global dan perekonomian. Terlebih dua titik yakni perang Ukraina-Rusia dan Perang Gaza sudah lebih dulu meletus.


"Pertama di Ukraina itu mempengaruhi situasi politik maupun ekonomi Eropa. Sementara titik api yang kedua lebih luas pengaruhnya yaitu di Palestina tidak hanya mempengaruhi kawasan Timur Tengah dan separuh situasi global," paparnya.

Lebih lanjut Dubes mengungkap dua titip api lainnya yakni konflik di Selat Taiwan dan agresifitas China di Laut China Selatan.

Melihat jarak dua titik api tersebut yang begitu dekat dengan Indonesia, Dubes berharap eskalasinya tidak meningkat karena akan berdampak pada RI.

"Di dua titik ini (Selat Taiwan dan Laut China Selatan) yang mendekati Indonesia jangan sampai meletup karena dampaknya bisa kemana-mana termasuk juga ke Indonesia," pungkasnya.

Dikatakan Dubes, Delegasi MPRI RI yang dipimpin oleh Hidayat Nur Wahid telah diterima oleh Parlemen Madrid.

Itu merupakan kesempatan berharga karena pertemuan antar parlemen dilakukan setelah Presiden Pedro Sancez berpidato dalam rapat parlemen terkait pengakuan terhadap negara Palestina pada 28 Mei mendatang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya