Berita

Presiden Joko Widodo menghadiri pelantikan kepengurusan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor 2024-2029 di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (27/5)/Ist

Politik

Jokowi Pamer Sukses Ambil Alih Saham Freeport Diam-diam

SELASA, 28 MEI 2024 | 01:33 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Presiden Joko Widodo menghadiri acara Inaugurasi 'Menuju Ansor Masa Depan' dan pelantikan kepengurusan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor 2024-2029 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (27/5).

Jokowi mengaku optimistis GP Ansor tetap menjaga semangat persatuan dan pantang menyerah demi mewujudkan Indonesia yang damai.

“Saya mendengar Mars GP Ansor betul-betul saya merinding. Ansor maju satu barisan, seribu rintangan patah semuanya," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, berbagai tantangan global bakal dihadapi oleh Indonesia dan negara-negara di dunia ke depan.

Mulai dari geopolitik dunia, konflik antar negara, perkembangan kurs mata uang, harga minyak, serta tantangan untuk menjaga dan meningkatkan pembangunan ekonomi.

Jokowi pun menyoroti pertambangan di Freeport di Papua yang saat ini saham mayoritasnya sudah menjadi milik Indonesia.

"Insya Allah dalam bulan-bulan ke depan ini, kita akan tambah lagi 10 persen menjadi 61 persen saham kita di Freeport," kata Jokowi.

Dengan persentase kepemilikan saham lebih besar, Jokowi percaya hal ini akan semakin menguntungkan rakyat.

Sebab diperkirakan 70-80 persen keuntungan yang didapat oleh Freeport akan menjadi hak Indonesia.

Jokowi pun menyebut hal ini sebagai sebuah prestasi. Karena berhasil mengambil alih Freeport dari Amerika Serikat ke Indonesia. Apalagi pengambil alihan saham dilakukan dengan senyap.

"Mengenai Freeport, karena dalam ambil alih Freeport menuju sekarang 51 persen dari semula 9 persen. Ini memerlukan waktu 3,5 tahun dan kita bekerja diam-diam tidak ada yang tahu. Tahu-tahu kita ambil alih," kata Jokowi.



Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya