Pengusaha properti asal Uni Emirat Arab (UEA), Mohamed Ali Rashed Alabbar saat diterima oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Senin (27/5)./Ist
Pendiri Emaar Properties, pengusaha properti asal Uni Emirat Arab (UEA) sekaligus pemilik gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa, Mohamed Ali Rashed Alabbar antusias dengan potensi pertumbuhan dan pembangunan Indonesia.
Hal itu dipastikan usai Alabbar bertemu dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Senin (27/5).
“Beliau menyampaikan keinginan yang sangat besar untuk membangun pariwisata kita dan yakin bahwa pariwisata kita bisa meningkat luar biasa,” tutur Prabowo.
Lanjut Prabowo, salah satu hal yang menjadi sorotan Alabbar dari sektor pariwisata Indonesia yang diyakini bisa meningkat mencapai 200-300 persen.
Dimana dari sektor pariwisata, sangat potensial dan baik untuk pertumbuhan ekonomi, serta menciptakan lapangan kerja.
“Daerah kita sangat luas, kita bisa membuka wilayah-wilayah baru untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat kita. Saya kira itu penting,” kata Prabowo.
Terakhir, ada hal menarik yang disampaikan Alabbar terkait ciri khas bangsa Indonesia, yang dikenal dengan budaya ramah dan sopan santun.
“Budaya kita, adab kita, adalah sangat menghormati tamu dan siapapun yang kita jumpai, dan sopan santun kita luar biasa,” ungkap Prabowo.
Sebelum bertemu Prabowo, Erick dan Alabbar sempat berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali.