Berita

Puan Maharani saat membacakan rekomendasi Rakernas V PDIP/Ist

Politik

PDIP Desak Pemerintah Turunkan Biaya Kuliah

MINGGU, 26 MEI 2024 | 22:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP PDIP mendesak pemerintah segera menurunkan uang kuliah tunggal (UKT) yang melambung tinggi di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN).

Desakan itu menjadi salah satu rekomendasi Rakernas V PDIP yang dibacakan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Minggu (26/5).

Puan yang juga Ketua DPR itu menyatakan, Rakernas PDIP menugaskan Fraksi PDIP di DPR untuk mendesak menurunkan biaya UKT PTN.

PDIP juga meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim, merevisi Permendikbud Nomor 2/2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi pada Perguruan Tinggi Negeri, yang dinilai jadi penyebab UKT melambung.

"Rakernas V Partai menugaskan Fraksi PDIP DPR untuk mendesak pemerintah agar menurunkan biaya pendidikan tinggi melalui revisi Permendikbud Nomor 2/2024," tegas Puan.

Dikatakan juga, rekomendasi itu muncul lantaran kenaikan UKT PTN telah menjadi polemik di masyarakat. Bahkan, kenaikan UKT itu menimbulkan gejolak di berbagai perguruan tinggi negeri.

"Mencermati gejolak yang terjadi di berbagai kampus akibat kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) dan iuran pengembangan institusi (IPI) secara drastis," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyoroti kenaikan UKT secara signifikan sejumlah PTN.

Megawati menyatakan biaya pendidikan harus murah. Bahkan, kata Megawati negara seharusnya membiayai pendidikan masyarakat kurang mampu.

"Urusan pendidikan, sekarang saya melihat korannya saja pusing. Kenapa sih? Enggak ada apa hitungan bahwa kalau untuk anak-anak yang tidak berpunya, negara harus membiayai? Kenapa sih kok kayak nggak ada?" kata Megawati, saat pidato politik pembukaan Rakernas V PDIP, Jumat (24/5).

Dia mengaku tak habis pikir dengan melonjaknya UKT di PTN. Padahal pendidikan merupakan modal penting bagi masa depan Indonesia.

"Semuanya dimahalkan, anak-anak kita itulah yang akan menggantikan kita, regenerasi," tegasnya.

Untuk itu, Megawati meminta seluruh kader PDIP bergerak dan berjuang demi kepentingan dan kedaulatan rakyat Indonesia, termasuk di bidang pendidikan.

"Saya berkeinginan, sepanjang Indonesia Raya ini ada, yang telah diserahkan oleh para pendiri bangsa kepada kita, akan tetap ada, bisa abadi seperti negara Republik Indonesia yang kita cintai," tegas Megawati.

Populer

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

UPDATE

Kalkulasi Politik PKS Dipertanyakan Usai Usung Anies-Sohibul Iman

Rabu, 26 Juni 2024 | 12:04

Kim Jong Un Butuh AS untuk Pertahankan Kekuasaan

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:44

Daging Kurban Asal Indonesia Dibagikan ke Pengungsi Palestina

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:37

Situs Web Setkab dan KPK Down!

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:34

Sandi Uno Telusuri Bakar Sound System di Pasar Kemis

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:28

11 Parpol Tolak Penghitungan Ulang Surat Suara di Lahat

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:25

Demo di KPK, PP Himmah Minta Mensos Risma Cs Diperiksa

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:15

Pilkada Jakarta, Makin Jelas atau Tambah Ruwet

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:12

NTT Diguncang Gempa M 3,8

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:08

Jokowi Diduga Hidupkan Kembali Kartu Politik Anies

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:05

Selengkapnya