Berita

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat sambutan pada acara Ikaluin Award 2024, di Auditorium Prof Dr Harun Nasution, UIN Jakarta/RMOL

Politik

Polemik UKT, Menag: Perubahan UIN Jadi PTN-BH Ditunda

MINGGU, 26 MEI 2024 | 20:31 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat terjadi karena perguruan tinggi tidak mampu lagi menghidupi operasionalnya.

Pernyataan itu diungkapkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat sambutan pada acara Ikaluin Award 2024, di Auditorium Prof Dr Harun Nasution, UIN Jakarta, Minggu (26/5).

"UKT itu biasanya naik saat perguruan tinggi tidak mampu lagi menghidupi operasional hariannya, kemudian mengambil shortcut, dan yang paling mudah ya menaikkan UKT," katanya.

Dia menjelaskan, kenaikan UKT tidak hanya menyasar mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH), tapi juga Perguruan Tinggi Badan Layanan Usaha (PTN BLU), juga mengalami hal yang sama.

"Apalagi kalau perguruan tinggi sudah menjadi PTN-BH, seringkali UKT itu jadi korban bagi pemenuhan operasional perguruan tinggi," tegasnya.

Melihat kondisi itu, dia memutuskan menunda perubahan status UIN menjadi PTN-BH. Proses menuju PTN-BH di bawah Kementerian Agama sudah berjalan sejak September 2022 lalu.

"Karena situasi dan kondisi keuangan yang belum memungkinkan, di depan (forum), saya nyatakan ditunda dulu untuk UIN Jakarta, sampai seluruh instrumen kebutuhan PTN-BH disiapkan," tandasnya.

Populer

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

UPDATE

Kalkulasi Politik PKS Dipertanyakan Usai Usung Anies-Sohibul Iman

Rabu, 26 Juni 2024 | 12:04

Kim Jong Un Butuh AS untuk Pertahankan Kekuasaan

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:44

Daging Kurban Asal Indonesia Dibagikan ke Pengungsi Palestina

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:37

Situs Web Setkab dan KPK Down!

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:34

Sandi Uno Telusuri Bakar Sound System di Pasar Kemis

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:28

11 Parpol Tolak Penghitungan Ulang Surat Suara di Lahat

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:25

Demo di KPK, PP Himmah Minta Mensos Risma Cs Diperiksa

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:15

Pilkada Jakarta, Makin Jelas atau Tambah Ruwet

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:12

NTT Diguncang Gempa M 3,8

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:08

Jokowi Diduga Hidupkan Kembali Kartu Politik Anies

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:05

Selengkapnya