Berita

Sekjen KPU Bernad Dermawan Sutrisno dan Hasyim Asyari/Net

Hukum

Pemeriksaan Dugaan Asusila Hasyim Asyari Merembet ke Pegawai KPU

SABTU, 25 MEI 2024 | 13:26 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kasus dugaan asusila terhadap Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) kini mulai menyasar ke pemanggilan para pegawai KPU RI.

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Heddy Lugito mengatakan, pihaknya akan memanggil Sekjen KPU, Bernad Dermawan Sutrisno dan pegawai Kesekretariatan Jenderal (Kesetjenan) KPU. Mereka akan dipanggil pada sidang lanjutan pada 6 Juni 2024.

Pemanggilan ini diperlukan untuk mendalami perkara dugaan asusila yang menjerat Ketua KPU, Hasyim Asyari terhadap PPLN Den Haag, Belanda.


"Beberapa pegawai dan sekjen (akan dipanggil). Komisioner tidak," ujar Heddy kepada wartawan, Sabtu (25/5).

Anggota DKPP, I Dewa Raka Sandi menambahkan, pemanggilan Bernad dan tim Kesetjenan KPU tidak terlepas dari duduk perkara yang diadukan korban selaku PPLN Den Haag berinisial CAT.

"Mengenai pihak-pihak yang dipanggil sebagai pihak terkait, pada prinsipnya adalah mereka yang relevan dan dibutuhkan keterangannya," tambah Raka.

Perkara dugaan asusila Hasyim diadukan oleh perempuan berinisial CAT, yang memberikan kuasa kepada Aristo Pangaribuan, Uli Pangaribuan, Abdul Toni, dan kawan-kawan pengacara lainnya.

Dalam pokok aduan, Pengadu menduga Hasyim mengutamakan kepentingan pribadi dan memberikan perlakukan khusus kepada Pengadu yang bekerja sebagai Anggota PPLN Den Haag, Belanda.

Selain itu, Pengadu menduga Hasyim juga telah menggunakan relasi kuasa untuk mendekati dan menjalin hubungan dengan Pengadu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya