Berita

Sudirman Said di Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal, Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (23/5)/Net

Politik

Sudirman Said Siap Kalau Harus Head to Head dengan Anies di Pilkada Jakarta

JUMAT, 24 MEI 2024 | 03:30 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Mantan Menteri ESDM sekaligus mantan co-captain Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas Amin), Sudirman Said, siap maju di Pilkada Jakarta 2024 kalau ada partai yang mengusung.

Bahkan, Sudirman mengaku tak masalah harus head to head dengan Anies.

"Jangan dilihat head to head-nya gitu ya, kompetisi apapun semakin banyak peserta yang punya ketulusan, yang punya keikhlasan, yang punya visi, punya kemampuan, semakin baik. Apakah itu ada Pak Anies atau tidak, apakah saya atau tidak, itu saya melihat kompetisi yang diikuti oleh orang-orang yang punya ketulusan, integritas, punya kompetensi itu baik. Jadi saya enggak lihat sebagai faktor," ujar Sudirman kepada wartawan di Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal, Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (23/5).

Sudirman mengaku hubungannya dengan Anies masih terjalin baik. Bahkan hubungan itu akan tetap terjalin baik seandainya dia dan Anies bersaing pada Pilkada Jakarta.

"Iya, kan sudah dibuktikan, kadang-kadang juga berbeda posisi, kadang-kadang bersama-sama," ujarnya.

Sudirman pun kembali menegaskan kesiapan dirinya maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta kalau ada partai yang mengusung.

"Tetapi saya dalam posisi mengatakan kepada mereka (partai), bila saya itu dianggap memenuhi syarat, kemudian saya mampu memberikan apa yang mereka harapkan, semua persyaratan itu dan memang dibutuhkan, ya saya mengatakan bersedia dipertimbangkan sebagai salah satu calon yang mungkin akan mereka pilih, kurang lebih begitu," tegas Sudirman.

Dia pun mengaku telah menjalin komunikasi dengan partai-partai dalam Koalisi Perubahan maupun di luar Koalisi Perubahan. Namun, dia mengaku tak bisa menyimpulkan partai mana yang memberikan dukungan kepadanya.

"Dan seperti anda ketahui di media, pernyataan saya, sampai sekarang saya belum bisa menyimpulkan apapun apakah mereka mendukung atau tidak, karena prosesnya pasti harus ditempuh secara formal," terangnya.

Dia mengatakan komunikasi dengan sejumlah partai itu juga turut membahas terkait isu di Jakarta. Dia menyebut proses pemberian dukungan tak bisa dilakukan secara instan melainkan harus ditempuh secara formal.

"Artinya apa? Walaupun tidak ada omongan mengenai maju Pilkada ya kita ngobrol gitu, ngobrol membaca situasi, kemudian menjadi kemungkinan-kemungkinan. Tentu di sana sini diselipkan isu-isu, Jakarta bagaimana ini, karena di antara teman-teman yang saya sebut tadi, tidak hanya partai-partai yang kemarin satu koalisi, tapi juga partai yang tidak satu koalisi di Pilpres itu membuka itu," paparnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyebut dirinya tengah mempertimbangkan untuk maju lagi di Pilgub Jakarta 2024.

"Saya terima kasih, itu sebuah kehormatan, sebuah penghargaan. Kami sedang memikirkan itu secara serius," kata Anies kepada wartawan di kawasan Jakarta Pusat, Senin (20/5).

Namun saat ditanya perihal kemungkinan partai yang mendukungnya untuk maju dalam kontestasi Pilkada, Anies enggan menjawab. Dia hanya meminta awak media menunggu prosesnya.

"Kita lihat nanti," kata Anies.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya