Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Microsoft Luncurkan Laptop AI Copilot+, Dibanderol Rp16 Jutaan

RABU, 22 MEI 2024 | 16:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Raksasa teknologi Microsoft baru saja meluncurkan laptop baru yang dilengkapi fitur kecerdasan.

Chief Executive Satya Nadella memperkenalkan apa yang disebut Microsoft sebagai PC "Copilot+", dengan mengatakan bahwa Microsoft dan sejumlah produsen akan menjualnya, termasuk Acer dan Asus.

Dikutip dari Reuters, Rabu (22/5), komputer yang diklaim mampu menangani lebih banyak tugas kecerdasan buatan tanpa memerlukan pusat data cloud, akan dijual dengan harga mulai dari 1.000 dolar AS (Rp16 juta) dan mulai didistribusikan pada 18 Juni mendatang.

Kemampuan untuk mengolah data AI langsung di komputer memungkinkan Copilot+ menyertakan fitur yang disebut "Recall".

"Recall" melacak semua yang dilakukan di komputer, mulai dari penjelajahan Web hingga obrolan suara, membuat riwayat yang disimpan di komputer yang dapat dicari pengguna ketika mereka perlu mengingat sesuatu yang mereka lakukan, bahkan berbulan-bulan kemudian.

Si acara tersebut perusahaan juga mendemonstrasikan asisten suara Copilot yang bertindak sebagai pelatih virtual real-time kepada pengguna yang memainkan video game "Minecraft".

Kepala pemasaran Microsoft, Yusuf Mehdi, mengatakan perusahaan memperkirakan akan ada 50 juta PC AI yang akan dibeli pada tahun depan.

"Asisten AI yang lebih cepat dan dijalankan langsung di PC akan menjadi alasan paling kuat untuk mengupgrade PC Anda dalam jangka waktu yang lama," katanya.

Kategori pemasaran komputer "Copilot+" baru dari Microsoft yang menonjolkan fitur AI mengingatkan pada kategori "Ultrabook" yang pernah dibuat Windows dan dipromosikan Intel bersama produsen PC pada tahun 2011 untuk bersaing dengan MacBook Air milik Apple.

Pada acara peluncuran Senin, Microsoft juga sempat menunjukkan perangkat barunya beraksi melawan perangkat Apple, menampilkan perangkat lunak pengedit foto dari Adobe yang berjalan lebih cepat di perangkat Microsoft.

Populer

Konsesi Tambang Ormas Dicurigai Siasat Jokowi Kabur dari Kejaran Utang

Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:27

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bey Machmudin Pastikan Tak Ada Ormas Keagamaan di Jabar yang Kelola Tambang

Rabu, 12 Juni 2024 | 00:19

Bey Machmudin Siapkan Bonus Kontingen Peparnas 2024

Selasa, 11 Juni 2024 | 13:16

Bey Machmudin: Harus Ada Upaya Masif Hentikan Perundungan!

Jumat, 14 Juni 2024 | 05:24

Dugaan Korupsi Jaringan Internet Desa, Kejati Sumsel Periksa 7 Operator Siskeudes

Rabu, 12 Juni 2024 | 21:36

UPDATE

Partai Nasdem Komitmen Jadi Rumah Besar Politik Perempuan

Jumat, 21 Juni 2024 | 22:08

Picu PHK, Pakar Digital: Harusnya Merger Tokopedia-Tiktok Dari Awal Tidak Boleh

Jumat, 21 Juni 2024 | 21:56

Refly Harun Menyayangkan Jika Terjadi Pilkada “Brutal”

Jumat, 21 Juni 2024 | 21:52

Sultan Palembang Hingga Mantan Kabareskrim Susno Duadji Hadiri Nobar Perdana Film 'Dul Muluk dan Dul Malik'

Jumat, 21 Juni 2024 | 21:47

Komitmen Pemprov Sumut, Stunting Turun Diangka 14 Persen Tahun 2024

Jumat, 21 Juni 2024 | 21:43

Praktik KKN Terang-terangan Jadi Awal yang Buruk Bagi Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Juni 2024 | 21:34

Jelang PON 2024, Pemko Banda Aceh Bakal Tertibkan Pengemis

Jumat, 21 Juni 2024 | 21:31

Pemain Judi Online Capai 2,3 Juta Orang, Kabareskrim: Kita Masukkan Penjara, Nanti Penjara Penuh

Jumat, 21 Juni 2024 | 21:18

Sekretaris Gapeksindo Sumut: Calon Pemimpin Perlu Paham Dunia Konstruksi

Jumat, 21 Juni 2024 | 21:04

Kepala Desa “Diamankan” ke Hotel Merdeka untuk Menangkan Kepala Daerah di Jateng?

Jumat, 21 Juni 2024 | 20:56

Selengkapnya