Berita

PT Indofarma Tbk (INAF)/Net

Bisnis

Begini Respon BEI Soal Indikasi Pidana BUMN PT Indofarma

SELASA, 21 MEI 2024 | 11:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bursa Efek Indonesia (BEI) menegaskan akan terus memantau laporan keuangaan dari BUMN Farmasi, PT Indofarma Tbk (INAF), setelah adanya dugaan penipuan atau manipulasi (fraud) perusahaan tersebut.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan pihaknya juga akan mendalami berbagai laporan perusahaan yang melantai di bursa, termasuk Indofarma.

"Kami di Bursa akan melakukan pendalaman atas laporan yang disampaikan, termasuk laporan keuangan dari perusahan yang disampaikan tadi (INAF),"  ujar Nyoman, dikutip Selasa (21/5).


Otoritas Bursa, kata Nyoman, seharusnya memang terus memantau berbagai laporan yang dilakukan oleh berbagai emiten, yang harus menyajikan laporan secara tepat waktu, efisien dan komprehensif ke BEI.

"Kami juga akan melihat dan melakukan pendalaman atas report yang disampaikan, jadi bukan lihat tepat waktu, tapi juga kecukupan isinya dan tentu informasi terkait dengan laporan keuangan, kita lakukan analisis," sambungnya.

Adapun saat ini, perusahaan pelat merah itu diketahui mengalami status penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). BUMN Farmasi itu juga terindikasi melakukan praktik penipuan, usai dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

INAF juga menunggak pembayaran gaji karyawan pada periode Maret 2024, dan sempat menunda Tunjangan Hari Raya (THR) yang baru dibayarkan per 5 April 2024 lalu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya