Berita

HMD Pulse+ Business Edition/Net

Tekno

HMD Pulse+ Business Edition Siap Meluncur, Smartphone Khusus untuk Bisnis Modern

SELASA, 21 MEI 2024 | 11:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen telepon pintar Finlandia HMD Global mulai memperluas pasar mereka dengan mengeluarkan HMD Pulse+ Business Edition yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis modern.

Secara fisik, ponsel ini terlihat sama dengan versi umum. Namun, ada perbedaan dalam perangkat lunak serta dukungan khusus untuk membantu pengguna ketika terjadi kesalahan dalam perangkat.

Dikutip dari GSM Arena, Selasa (21/5), ponsel untuk karyawan ini dilengkapi dengan perpanjangan garansi 3 tahun. Selain itu, patch keamanan yang biasanya berlaku selama 3 tahun telah diperpanjang menjadi 5 tahun untuk memastikan data perusahaan tetap aman. Ponsel ini akan menerima pembaruan OS selama 2 tahun.

Sedangkan untuk dukungan hardware, ada dua pilihan. Salah satu yang kemungkinan besar akan digunakan oleh sebagian besar perusahaan disebut Perawatan Door to Door dengan DHL Express. Misalnya, jika telepon perlu diperbaiki, kurir akan mengambil lalu membawanya ke pusat perbaikan dan membawanya kembali jika sudah siap.

Namun jika perusahaan memiliki staf yang ahli di bidang elektronik, beberapa perbaikan dapat dilakukan sendiri dengan alat dan instruksi yang disediakan oleh iFixit.

HMD Pulse+ Business Edition dirancang sesuai pedoman Android Enterprise Recomended dan menghadirkan keamanan perusahaan dengan autentikasi biometrik, enkripsi, dan penghapusan jarak jauh.

Setting awal dapat dilakukan oleh departemen TI perusahaan bahkan sebelum karyawan membuka kotaknya. Dan semua data yang dikumpulkan dari ponsel disimpan di Google Cloud Platform yang berbasis di Uni Eropa.

HMD Pulse+ Business Edition berharga 200 euro (Rp3,4 juta) untuk unit 6/128GB, lebih mahal dari versi konsumen yang dibanderol 160 euro (Rp2,7 juta) untuk kapasitas 4/128GB.

Untuk mendapatkan ponsel khusus ini perusahaan dapat menghubungi HMD lalu mendaftar ke beberapa layanan yang mereka tawarkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya