Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama para menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju berfoto bersama pengusaha Amerika Serikat Elon Musk dalam acara pembukaan World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali, Senin 20 Mei 2024/Foto: Antara
Investor global dari negara manapun tidak perlu risau terkait kepastian hukum atas lahan mereka di Indonesia.
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) siap memberikan kepastian hukum kepada investor asing, salah satunya untuk CEO SpaceX Elon Musk.
CEO SpaceX Elon Musk resmi mengawali uji coba layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod, Denpasar, Bali, pada Minggu (19/5). Dengan masuknya layanan ini, diharapkan Kementerian ATR/BPN pun ke depannya bakal mendukung kepastian investor global dari sisi lahan dan lain sebagainya.
Menteri Agraria dan dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa kementeriannya berkomitmen terus membenahi administrasi serta perizinan sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku.
"Siapa pun mau dari negara manapun yang ingin menanamkan modalnya melalui investasi di Indonesia tentu kita terima dengan baik. Kita ingin memberikan kepastian hukum, termasuk terkait dengan lahannya," ujar Menteri Agraria dan dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di sela-sela World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali Senin (20/5).
AHY juga menegaskan bahwa komplain tentang syarat yang berbelit akan menjadi koreksi bagi kementeriannya.
"Ini yang seringkali dipertanyakan dan juga kalau ada yang tidak baik, menjadi komplain. Mengapa berbelit-belit, mengapa tidak jelas, kita tidak ingin itu terjadi, dan kita harus terus membenahi administrasi, termasuk perizinan dan sebagainya sehingga yang penting semuanya bisa memenuhi segala standar sesuai dengan UU kita dan aturan yang berlaku," katanya.
AHY menekankan bahwa Indonesia tidak boleh hanya mendapatkan atau menjadi tempat saja, tetapi mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya, kembali untuk pertumbuhan ekonomi dan rakyat Indonesia.
"Jadi inilah yang menjadi komitmen dan semangat dari Kementerian ATR/BPN," kata AHY.