Berita

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama para menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju berfoto bersama pengusaha Amerika Serikat Elon Musk dalam acara pembukaan World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali, Senin 20 Mei 2024/Foto: Antara

Bisnis

AHY Bakal Beri Kepastian Hukum Lahan Bagi Investor Global

SENIN, 20 MEI 2024 | 15:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Investor global dari negara manapun tidak perlu risau terkait kepastian hukum atas lahan mereka di Indonesia.

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) siap memberikan kepastian hukum kepada investor asing, salah satunya untuk CEO SpaceX Elon Musk.

CEO SpaceX Elon Musk resmi mengawali uji coba layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod, Denpasar, Bali, pada Minggu (19/5). Dengan masuknya layanan ini, diharapkan Kementerian ATR/BPN pun ke depannya bakal mendukung kepastian investor global dari sisi lahan dan lain sebagainya.

Menteri Agraria dan dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa kementeriannya berkomitmen terus membenahi administrasi serta perizinan sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku.

"Siapa pun mau dari negara manapun yang ingin menanamkan modalnya melalui investasi di Indonesia tentu kita terima dengan baik. Kita ingin memberikan kepastian hukum, termasuk terkait dengan lahannya," ujar Menteri Agraria dan dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di sela-sela World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali Senin (20/5).

AHY juga menegaskan bahwa komplain tentang syarat yang berbelit akan menjadi koreksi bagi kementeriannya.

"Ini yang seringkali dipertanyakan dan juga kalau ada yang tidak baik, menjadi komplain. Mengapa berbelit-belit, mengapa tidak jelas, kita tidak ingin itu terjadi, dan kita harus terus membenahi administrasi, termasuk perizinan dan sebagainya sehingga yang penting semuanya bisa memenuhi segala standar sesuai dengan UU kita dan aturan yang berlaku," katanya.

AHY menekankan bahwa Indonesia tidak boleh hanya mendapatkan atau menjadi tempat saja, tetapi mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya, kembali untuk pertumbuhan ekonomi dan rakyat Indonesia.

"Jadi inilah yang menjadi komitmen dan semangat dari Kementerian ATR/BPN," kata AHY.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya