Berita

Ilustrasi/Net

Otomotif

Ingin Rajai Kembali Industri Otomotif, Honda Investasi Rp1 Kuadriliun untuk Kembangkan Kendaraan Listrik

SABTU, 18 MEI 2024 | 12:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Raksasa kendaraan asal Jepang, Honda, berkomitmen mempercepat transisinya ke pasar kendaraan listrik, ditandai dengan investasi sebesar 61 miliar euro (Rp1 kuadriliun) pada tahun 2030.

Dikutip dari Arenaa EV, Sabtu (18/5),investasi yang sangat besar itu akan digunakan untuk mengembangkan serangkaian model listrik baru dan memperkuat posisi Honda dalam pesatnya perkembangan lanskap kendaraan listrik yang saat ini didominasi sejumlah produsen utama, seperti Tesla dan BYD.

Dengan menggandakan investasinya pada kendaraan listrik, Honda berharap dapat mencapai efisiensi biaya produknya, fokus pada kendaraan listrik dan sepeda motor yang lebih kecil, serta strategi rantai pasokan yang komprehensif untuk mendukung perluasan jajaran kendaraan listrik.


Peta jalan kendaraan listrik Honda mencakup tujuh model listrik baru secara global, mulai dari mobil kompak hingga kendaraan yang lebih besar. Perusahaan juga menargetkan pasar Tiongkok dengan sepuluh kendaraan listrik baru pada tahun 2027, menargetkan 100 persen penjualan kendaraan listrik di wilayah tersebut pada tahun 2035.

Seri Honda 0 baru, khususnya konsep Saloon, siap memainkan peran penting dalam strategi EV perusahaan. Diluncurkan di CES pada Januari 2024, Saloon diharapkan menjadi kendaraan listrik andalan Honda, dengan model yang sangat mirip dengan konsep yang akan diluncurkan di Amerika Utara pada tahun 2026.

Untuk mendukung tujuan kendaraan listriknya yang ambisius, Honda membangun rantai pasokan yang kuat, termasuk kemitraan untuk baterai lithium-ion dan produksi internal dengan GS Yuasa.

Perusahaan legendaris ini juga ingin mengamankan bahan baterai di Kanada, sehingga mengurangi ketergantungannya pada pemasok eksternal. Inisiatif strategis ini bertujuan untuk mengurangi biaya baterai dan memastikan pasokan yang stabil untuk armada kendaraan listriknya yang terus berkembang.

Pada tahun 2030, Honda telah menargetkan kendaraan listrik dan sel bahan bakar (FCEV) mampu menyumbang 40 persen dari penjualan mobil globalnya, dengan target 100 persen pada tahun 2040.

Investasi sebesar 61 miliar euro pada kendaraan listrik merupakan titik balik yang signifikan dalam sejarah perusahaan.

Dengan fokus pada inovasi, keberlanjutan, dan strategi kendaraan listrik yang komprehensif, Honda berada pada posisi yang tepat untuk merebut kembali posisinya yang hilang sebagai pemimpin dalam industri otomotif.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya