Berita

Orang tua almarhum Eki, Iptu Rudiana/Net

Presisi

Ayah Mendiang Eki Doakan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Ditangkap

SABTU, 18 MEI 2024 | 06:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kasus pembunuhan Vina Cirebon yang kembali muncul setelah 8 tahun akhirnya mengusik Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon Kota, Iptu Rudiana, ikut angkat bicara. Rudiana tak lain adalah ayah dari Muhammad Rizki Rudiana alias Eki yang ikut jadi korban meninggal dalam kasus ini.

Melalui rekaman videonya, Rudiana meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak berasumsi atas kejadian tewasnya Eki dan Vina yang diduga dilakukan sekelompok anak muda yang disebut-sebut anggota geng motor.

"Saya adalah orang tua kandung dari almarhum Muhammad Rizki Rudiana atau Eki, saya mohon kepada warga negara Indonesia agar jangan membuat kami lebih sakit. Eki adalah anak kandung kami yang mana menjadi korban daripada kelompok-kelompok yang kejam," ucapnya dalam rekaman video yang dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (17/5).


Rudiana menambahkan, selama 8 tahun kejadian berlalu, pihaknya tidak berdiam diri dan terus berusaha mengungkap kasus tragis yang menimpa anak pertamanya itu.

"Saya tidak diam, saya terus berupaya dan bekerja sama dengan Reskrim beberapa barang bukti dan pelaku diamankan, dan sisanya kami perjuangkan untuk dilakukan pengungkapan," bebernya.

Rudiana juga meminta doa dari masyarakat Indonesia, agar sisa pelaku yang sudah dinyatakan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) agar segera ditangkap.

"Sekali lagi saya mohon doa, mudah-mudahan kepada orang-orang yang telah mengambil nyawa anak saya bisa segera terungkap, dan sekali lagi saya memohon kepada seluruh warga Indonesia agar jangan berasumsi atau memberikan statement-statement yang akan membuat kami lebih sakit kami," tuturnya.

"Cukup saya yang mengalami (sakit hati) selama delapan tahun, saya berupaya untuk sabar dan saya mohon agar seluruh Indonesia bisa mendoakan anak saya supaya tenang dan mendoakan para pelakunya agar segera terungkap," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya