Berita

Prosesi pelantikan PPK di Gresik/RMOLJatim

Nusantara

Ada Main Mata dalam Perekrutan PPK di Gresik?

SABTU, 18 MEI 2024 | 00:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sejumlah peserta seleksi Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) yang mendapatkan nilai tertinggi namun dinyatakan tidak lolos oleh KPU Gresik, tengah jadi sorotan masyarakat. KPU Gresik pun dinilai tidak bersikap fair dan objektif.

Bahkan hal itu memunculkan dugaan adanya ketidakberesan dalam proses seleksi PPK oleh KPU Gresik.

“Saya menduga ada peserta tes yang istimewa, karena meskipun nilainya jeblok justru lolos. Dari awal tes sudah tidak fair, mungkin (tes) hanya formalitas saja. Bahkan, hasil tes tidak diumumkan secara terbuka,” kata salah satu peserta asal Kecamatan Cerme berinisial M, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (17/5).


Dia mengaku kaget atas lolosnya peserta nomor urut 3 dari bawah dengan nilai 39, padahal ada nilai tertinggi sebesar 52 yang mestinya layak lolos menjadi PPK.

Selain itu, lanjutnya, wawancara tampaknya menjadi alibi agar seolah-olah tes tidak penting dan hanya sebagai formalitas belaka.

"Jika ini (wawancara) menjadi tolok ukur, justru bukti ketidaktransparanan penyelenggara sangat terang benderang. Ini akan berakibat pada bobroknya kontestasi pemilukada mendatang. Karena PPK adalah ujung tombak Pemilukada, sedangkan yang terpilih tidak berkualitas,” paparnya.

Karena itu, menurut dia, jika rekrutmen PPK sudah tidak fair, maka Pilkada 2024 nanti tidak akan berlangsung yang jujur dan adil.

"Sebab hasil seleksinya tidak mencerminkan kejujuran," tegasnya.

Hal senada disampaikan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik, Nurul Yatim. Dirinya, beserta koleganya sesama kepala desa (kades), mengaku telah mendengar adanya isu tersebut.

"Kalau benar maka ini bisa merusak demokrasi. Ini yang kita khawatirkan akan menjalar ke seleksi PPS sehingga menjadi mata rantai yang merusak hajatan Pemilukada. Sebab, kami sebagai kades selalu berhadapan langsung dengan masyarakat di bawah,” ujarnya.

Terpisah, Ketua KPU Gresik, Ahmad Roni, membantah isu yang menyebut hasil seleksi PPK tidak fair dan ada dugaan permainan dalam rekrutmen.

“Itu (hasil tes) hanya untuk bisa masuk wawancara, tidak ada hubunganya lagi. Jadi tidak benar itu,” jelasnya.

KPU Gresik sendiri telah melantik sebanyak 90 anggota PPK terpilih, setelah melakukan penjaringan dengan cara seleksi atau tes.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya