Berita

Momen saat Perdana Menteri Slovakia Robert Fico ditembak saat menyapa pendukungnya di luar pusat kebudayaan di Handlova pada Rabu, 15 Mei 2024/Net

Dunia

Kondisi PM Slovakia Stabil Usai Ditembak Lima Kali

JUMAT, 17 MEI 2024 | 09:01 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Usai menjalani operasi darurat selama lima jam, kondisi Perdana Menteri Slovakia Robert Fico yang tertembak beberapa kali dilaporkan membaik.

Direktur Rumah Sakit Universitas F. D. Roosevelt di Banska Bystrica, tempat Fico dirawat, mengatakan bahwa operasi berjalan lancar dan dia dalam kondisi stabil.

Kendati demikian, menurut penuturan Bystrica, luka yang didapatkan Fico sangat serius dan saat ini masih berada di unit perawatan intensif.

"Perdana Menteri Slovakia Robert Fico berada dalam kondisi stabil namun serius setelah ditembak beberapa kali," ungkapnya, seperti dimuat CNN pada Kamis (16/5).

Kabar tentang kondisi Fico sebelumnya dilaporkan oleh Wakil Perdana Menteri Tomas Taraba. Dia mengatakan bahwa Fico telah melewati masa kritis.

"Operasi Fico berjalan lancar dan dia akan selamat," ungkap Taraba.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Matus Sutaj Estoka menggambarkan penyerangan terhadap Fico bermotif politik karena dilakukan hanya sebulan setelah sekutunya menang di pemilihan presiden.

Penembakan terjadi setelah Fico menggelar pertemuan di pusat kebudayaan di Handlova. Saat berjalan keluar, dia tiba-tiba ditembak oleh pria bersenjata sebanyak lima kali dari jarak dekat.

Pelaku menyamar di antara kerumunan kecil pendukung Fico.

Menurut rekaman video yang beredar di media sosial, Fico yang terluka dibawa oleh beberapa petugas yang memasukkannya ke dalam mobil dan pergi dari tempat kejadian.

Pihak rumah sakit mengatakan, Fico dilarikan ke rumah sakit dengan helikopter dan langsung menjalani operasi darurat.

Polisi belum mengungkap identitas pelaku yang ditangkap. Tetapi laporan media lokal menyebutkan bahwa dia adalah seorang penulis dan aktivis politik berusia 71 tahun.

Populer

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

UPDATE

Puncak Hari Bhayangkara Digelar di Monas

Jumat, 28 Juni 2024 | 23:59

Komitmen Penegak Hukum Berantas Judi Online Diapresiasi Rampai Nusantara

Jumat, 28 Juni 2024 | 23:57

Ketua Kadin: Barang Impor Bikin Industri Tekstil Sekarat

Jumat, 28 Juni 2024 | 23:29

Kesulitan Obat-obatan, Pasien Talasemia Aceh Terancam Kehilangan Masa Depan

Jumat, 28 Juni 2024 | 23:00

Prabowo Hingga Jokowi Diundang Hadiri Puncak HUT Bhayangkara 78

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:49

Usai Atasi Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Pastikan Operasional Kembali Normal

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:36

Kongres PAN Dipercepat, Pengamat: Upaya Amankan Zulhas di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:29

Buru Bandar Judi Online, Kapolri: Kita Telusuri Sampai Titik Puncak!

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:23

Dituntut 12 Tahun Penjara, JPU KPK Sebut Bekas Mentan Syahrul Yasin Limpo Tamak

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:15

Pengamat: Duet Anies-Sohibul Prematur dan Tidak Berwarna

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:11

Selengkapnya