Berita

Ketua DPD Golkar Jabar, TB Ace Hasan Syadzily (tengah)/Ist

Politik

Nasib Ridwan Kamil di Pilgub Jabar Tergantung Petinggi KIM

JUMAT, 17 MEI 2024 | 02:40 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kunjungan Partai Demokrat Jawa Barat (Jabar) ke kantor DPD Golkar Jabar membuka peluang koalisi di Pilgub 2024. Namun, hal tersebut bisa terealisasi jika mendapatkan restu dari petinggi Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Ketua DPD Golkar Jabar, TB Ace Hasan Syadzily tak menampik pihaknya menginginkan Ridwan Kamil kembali maju di Pilgub Jabar. Untuk koalisi, Golkar membuka pintu bagi partai manapun, termasuk Demokrat.

"Kata beliau, ‘saya (Ridwan Kamil) ini tergantung para dewa dewa di KIM’. Jadi penugasannya tergantung Pak Prabowo, Jokowi, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Karena ini menyangkut soliditas KIM di daerah," kata Ace dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (16/5).


Dia menegaskan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto telah menginstruksikan pengurus di daerah untuk menjaga harmoni yang telah dibangun dalam wadah KIM. Termasuk menginstruksikan pengurus daerah memprioritaskan koalisi dengan partai-partai dalam KIM.

"Jadi arahan dari Ketua Umum (Airlangga Hartarto) dalam rapat, arahan beliau kepada seluruh calon kepala daerah, menginstruksikan kepada pengurus partai, prioritas koalisi dengan partai yang sama-sama di dalam KIM. Karena kita sudah memiliki chemistry," ungkapnya.

Pimpinan Komisi VIII DPR itu menuturkan, Golkar Jabar telah melakukan survei terhadap kandidat-kandidat potensial untuk maju di Pilgub Jabar. Dia pun tak menampik, ada kandidat dari kader Demokrat yang masuk dalam radar Golkar di dalam survei tersebut.

Setidaknya sudah ada 20 nama yang telah disaring dalam survei tahap pertama Golkar Jabar.

"Tidak menutup kemungkinan, ada kader-kader Demokrat yang akan maju, jika hasil surveinya ternyata memiliki elektabilitas yang tinggi, tentu Golkar akan memberikan dukungan. Tapi tentu take and give, simbiosis mutualisme," tegasnya.

Meski begitu, Kang Ace akrab disapa tak menafikan jika Golkar dan Demokrat memiliki mekanisme tersendiri untuk menentukan calon kepala daerah yang akan diusung dalam Pilgub Jabar.

Namun, Kang Ace pun meyakini jika kolaborasi dan koalisi Golkar dan Demokrat menjadi suatu keniscayaan di Pilgub Jabar.

"Partai Golkar dan Demokrat tentu memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan calon-calon kepala daerah. Tapi tidak menutup kemungkinan bagi kita untuk bersama-sama dalam satu koalisi, meneruskan koalisi bersama kita dalam Koalisi Indonesia Maju," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya