Berita

Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid/Net

Politik

Ketua Komisi I: DPR Tak Pernah Berniat Kecilkan Peran Pers

KAMIS, 16 MEI 2024 | 15:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Polemik yang dipicu oleh draf revisi Undang-undang (UU) Penyiaran lantaran dianggap bisa membungkam kebebasan pers dan hak berpendapat masyarakat, coba ditenangkan oleh Komisi I DPR RI.

Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, membantah tudingan bahwa RUU Penyiaran sengaja dibuat untuk membungkam pers.

"Tidak ada dan tidak pernah ada semangat ataupun niatan dari Komisi I DPR untuk mengecilkan peran Pers," tegas Meutya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/5).

Ketua DPP Partai Golkar itu menuturkan, selama ini hubungan Komisi I dengan Dewan Pers saling melengkapi dan bersinergi.

"Komisi I DPR menyadari keberlangsungan media yang sehat adalah penting," tuturnya.

Soal draf revisi UU Penyiaran yang beredar di media sosial, menurut mantan Jurnalis ini, masih belum lengkap dan bersifat dinamis, atau dapat berubah lantaran masih belum ada pembahasan lanjutan di parlemen.

"RUU Penyiaran saat ini belum ada, yang beredar saat ini adalah draf yang mungkin muncul dalam beberapa versi dan masih amat dinamis. Sebagai draf tentu penulisannya belum sempurna dan cenderung multitafsir," jelasnya.

Ia menambahkan, tahapan draf RUU Penyiaran saat ini masih di Badan Legislasi. Artinya, belum ada pembahasan dengan pemerintah.

"Komisi I DPR membuka ruang seluas-luasnya untuk berbagai masukan dari masyarakat, tentu setelah jadi maka RUU akan diumumkan ke publik secara resmi," tutupnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya