Sekretaris DPW PKB Jawa Timur, Anik Maslachah/Net
Sekretaris DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur, Anik Maslachah, menyambut positif survei lembaga Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) yang menempatkan KH Marzuki Mustamar, sebagai penantang kuat Khofifah Indar Parawansa pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024.
Menurut dia, kemunculan nama KH Marzuki Mustamar itu sebagai bukti kecintaan masyarakat Jatim kepada mantan Ketua PWNU Jatim tersebut.
“Ini menandakan bahwa kiai Marzuki sangat melekat dan dicintai masyarakat, dengan tidak lagi memimpin PWNU Jatim secara langsung, tidak menjadikan redupnya kecintaan masyarakat, malah menjadi alternatif pilihan masyarakat untuk memimpin Jatim,” ucap Anik, dikutip
Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (16/5).
Sebelumnya, ARCI merilis hasil survei terbaru peta politik di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.
Di mana nama mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar dan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dinilai bakal jadi penantang petahana Khofifah Indar Parawansa.
Dalam simulasi tertutup 3 nama, elektabilitas Khofifah semakin menguat di angka 49,3 persen. Lalu Kiai Marzuki di angka 20,5 persen, dan Anwar Sadad 17,7 persen. Ada 12,5 persen responden yang belum menentukan.
Lalu dalam simulasi
head to head antara Khofifah melawan Kiai Marzuki, elektabilitas Ketum PP Muslimat NU itu semakin menguat di angka 59,5 persen. Sementara Kiai Marzuki di angka 23,7 persen. Ada 16,8 persen responden yang belum menjawab atau belum menentukan.
Terkait hal itu, Wakil Ketua DPRD Jatim itu menilai, masyarakat khususnya warga Nahdliyin, menaruh harapan besar agar Kiai Marzuki bisa memimpin Jatim ke depannya.
“Harapan masyarakat lebih luas lagi agar Kiai Marzuki memimpin pemerintahan di Jatim,” tambahnya.
Anggota DPRD Jatim dari Dapil Surabaya-Sidoarjo itu menjelaskan, modal elektabilitas 23,7 persen memang cukup mengejutkan. Namun dia optimistis, jika memang Kiai Marzuki maju di Pilgub Jatim, maka bisa bersaing dan menyalip elektabilitas Khofifah.
“Dengan bermodalkan angka 23,7 persen, elektabilitas posisi ke-2 setelah bu Khofifah padahal tidak mencalonkan diri, tidak pernah kampanye, bukan politisi. Ini angka yang cukup tinggi dan amat sangat cukup untuk bisa memenangi Pilgub di Jatim,” paparnya.
Sehingga Anik optimistis kader yang akan diusung PKB ke depan bisa menang di Pilgub Jatim. Dia berharap agar nantinya, KH Marzuki Mustamar berkenan untuk menerima mandat partai agar bertarung pada Pilgub Jatim 2024.
“Kami sangat optimistis untuk bisa memenangi Pilgub ini mengingat selain elektabilitas awal sudah cukup untuk digaspol. Apalagi sudah ada beberapa partai yang siap gabung siapapun yang dicalonkan PKB. Berharap agar Kiai Marzuki berkenan,” pungkasnya.