Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico/Net
Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico ditembak oleh pria bersenjata sebanyak lima kali pada Rabu (15/5).
Wakil PM Slovakia, Tomas Taraba mengatakan bahwa Fico yang terluka harus menjalani operasi darurat selama beberapa jam.
"Saya rasa operasinya berjalan lancar dan pada akhirnya dia akan selamat. Dia tidak berada dalam situasi yang mengancam nyawa saat ini," kata Taraba di tayangan televisi Inggris,
Newshour.Taraba mengatakan satu peluru menembus perut Fico dan peluru kedua mengenai sendinya.
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Matus Sutaj Estok dalam konferensi pers di luar rumah sakit di pusat kota Banska Bystrica mengatakan bahwa kondisi Fico kritis.
Estok menduga pembunuhan itu bermotif politik, berkaitan dengan pemilihan presiden Slovakia April lalu yang dimenangkan oleh sekutu Fico.
"Polisi telah menangkap seorang tersangka dan penyelidikan awal menemukan motivasi politik yang jelas di balik upaya pembunuhan tersebut," kata dia, seperti dimuat
CNNPenembakan terjadi di pusat kota Handlova, 190 kilometer timur laut ibu kota Bratislava setelah Fico meninggalkan rapat pemerintah.
Pelaku merupakan pria berusia 71 tahun yang diduga membawa senjata dan berada di antara kerumunan kecil orang yang menunggu untuk menyambut perdana menteri di jalan di luar pusat kebudayaan, tempat pertemuan itu berlangsung.
Setelah ditembak sebanyak lima kali, Fico dilarikan ke rumah sakit di kota tersebut dan kemudian dibawa dengan helikopter ke Banska Bystrica untuk perawatan intensif.
Presiden terpilih Peter Pellegrini, sekutu Fico, menyebut upaya pembunuhan itu sebagai ancaman terhadap demokrasi Slovakia.
“Jika kita mengekspresikan pendapat politik lain dengan pistol di lapangan, dan bukan di tempat pemungutan suara, kita membahayakan segala sesuatu yang telah kita bangun bersama selama 31 tahun kedaulatan Slovakia,” kata Pellegrini.