Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Net

Politik

Polling Institute: Kepuasan Publik kepada Jokowi 77,1 Persen

RABU, 15 MEI 2024 | 19:21 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Joko Widodo selama menjabat sebagai Presiden RI masih cukup tinggi jelang pensiun pada Oktober 2024 nanti.

Merujuk hasil survei Polling Institute, publik yang merasa cukup puas dengan kinerja Presiden Jokowi sebesar 58,2 persen, dan yang merasa sangat puas ada 19 persen.

"Dengan demikian, approval rating presiden sebesar 77,1 persen," kata peneliti utama Polling Institute, Kennedy Muslim saat memaparkan surveinya secara daring, Rabu (15/5).

Sementara itu, sebanyak 21,6 persen responden menjawab kurang puas dan tidak puas sama sekali. Adapun 1,3 persen responden lainnya memilih tidak menjawab atau tidak tahu.

"Tren approval rating Presiden Jokowi cenderung stabil di atas 70 persen sejak November 2023. Berdasarkan data Polling Institute, tertinggi pada 12-13 Februari 2024 dengan 78,6 persen," lanjut Kennedy.

Setidaknya, ada beberapa faktor yang memengaruhi kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi. Beberapa di antaranya alasan pembangunan infrastruktur sebesar 32,2 persen, kinerja bagus 22,5 persen, dan program bansos 20,9 persen.

"Sisanya, walaupun tidak dominan, adalah merakyat 9,3 persen, baik 6,1 persen, pemerataan pendapatan 0,5 persen, pengurangan kemiskinan 0,5 persen," jelasnya.

Survei ini dilakukan pada 27 sampai 30 April 2024 melalui sambungan telepon dengan melibatkan 1.217 responden yang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Sampel dipilih melalui metode random digit dialing (RDD). Adapun margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya