Berita

Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti, dalam foto bersama saat mengikuti Kunjungan Kerja Komisi VII ke beberapa lokasi di Jepang pada 6-11 Mei 2024/Istimewa

Politik

Komisi VII DPR: Indonesia Perlu Belajar Mitigasi Risiko dari Jepang

RABU, 15 MEI 2024 | 17:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Indonesia perlu belajar proses mitigasi risiko dari Jepang. Sebab, negara Matahari Terbit itu berhasil mengintegrasikan energi ramah lingkungan di wilayah yang sama.

Begitu kesimpulan dari anggota Komisi VII DPR RI, Dyah Roro Esti, usai mengikuti Kunjungan Kerja Komisi VII ke beberapa lokasi di Jepang pada 6-11 Mei 2024 lalu. Dalam kunjungan itu, dia menyaksikan langsung transisi energi di Fukushima Dai-ichi Nuclear Power Plant yang pada 2011 silam sempat dilanda bencana.

“Saat ini di daerah yang berdekatan juga berdiri pembangkit listrik tenaga surya dengan 16 megawatt dan 220.000 panel surya sebagai harapan besar di masa depan. Hal ini menunjukkan adanya perencanaan dan mitigasi yang baik dari Jepang. Indonesia perlu belajar terkait hal tersebut,” ujar Dyah Roro kepada wartawan, Rabu (15/5).


Dyah Roro menjelaskan, kunjungan ke Jepang bertujuan untuk mendapatkan informasi serta perspektif baru terkait akselerasi net zero emissions. Termasuk untuk meningkatkan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Jepang, khususnya dalam sektor bisnis, riset, serta teknologi.
 
“Sebut saja di bidang infrastruktur transisi energi Asia Zero Emission Community (AZEC). Dalam kerja sama ini juga telah dibentuk satuan tugas (satgas) oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto." tuturnya.

"Tentu kami, Komisi VII DPR menyambut baik pembentukan satgas tersebut, guna mengakselerasi kerjasama bilateral tersebut,” tandas Dyah Roro Esti.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya