Berita

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim/Net

Politik

Mendikbud Gagal Hadirkan Kesejahteraan, Banyak Guru Terjerat Pinjol

RABU, 15 MEI 2024 | 14:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kinerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dinilai gagal, utamanya menghadirkan kesejahteraan bagi guru-guru di Indonesia. Sebab, hampir setengah dari jumlah guru tanah air terjerat pinjaman online (pinjol).

Dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (Unpam) Efriza menilai, fenomena guru-guru terjerat pinjol merupakan tanda dari tidak tepatnya kebijakan kesejahteraan pendidikan oleh negara yang diemban Mendikbud.

"Kasus 43 persen guru terjerat Pinjol ini karena kesejahteraan. Negara gagal memberikan kesejahteraan," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/5).


Dia menjelaskan, guru merupakan pondasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) bangsa Indonesia yang seharusnya diperhatikan pemerintah.

"Guru dianggap pahlawan tanpa tanda jasa. Tapi sayangnya makna ini tak diresapi, sehingga malah memunculkan pembiaran terhadap kesejahteraan mereka," tuturnya.

"Bahkan, mereka dibiarkan bekerja dengan gaji pas-pasan tetapi di era Nadiem beban kerjanya luar biasa besar," sambungnya.

Karena itu, pengamat politik dari Citra Institute itu memberikan label "menteri gagal" kepada Nadiem, karena tidak bisa memberikan kesejahteraan bagi guru-guru Indonesia.

"Nadiem bukan saja gagal memberikan jaminan akan kesejahteraan guru, tetapi juga gagal mengidentifikasi masalah yang terjadi di dunia pendidikan. Bukannya menyelesaikan masalah tapi Nadiem menjadi aktor dari masalah itu sendiri," ucap Efriza menyimpulkan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya